Ayam Goreng KFC
bhn: 3 ekor ayam (@12 pot)
27 bwg putih (90 gr) haluskan
3 sdm garam
3 sdm merica bubuk
2 ltr minyak goreng
tepung: 300 gr tepung kanji
1,125 gr tepung terigu protein tinggi (tep. cakra)
4,5 sdt baking powder
4,5 sdt bawang putih bubuk
4,5 sdt garam
3 sdt merica bubuk
cara:
- rendam ayam dg bawang putih, garam,merica bubuk ( dlm 1 malam lbh baik)
- lumuri ayam dg tepung kanji, celup ke air es
- Gulingkan ke bahan tepung (tep cakra,baking powder, bwg putih bubuk, garam, merica bubuk).utk hasil bagus, di aduk2 dg 2 tangan sampai keluar gumpalan2 tepung.
- celup ke air es lagi, gulingkan ke banhan tepung.
- goreng
tips: utk hasil bagus, di aduk2 dg 2 tangan sampai keluar gumpalan2 tepung.
Ayam Goreng Crispy
ayam dipotong kecil, biar renyah saat digoreng
Bahan : 100 gr tepung tapioka200 gr tepung terigu1 btr putih telur
50 ml susu cair
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt mericak bubuk hitam
1/2 sdt garlic bubuk
minak goreng secukupnya
Cara :
1. cuci bersih ayam, taburkan 1/2 sdt merica, 1/2 sdt garam dan garlic
2. campur putih telur dan susu dalam mangkuk, aduk rata
3. campur tepung terigu, tapioka, lada hitam, 1/2 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk, aduk2 rata tercampur semuanya
4. ambil satu potong ayam, celupkan dalam putih telur, lalu masukkan ke dalam adonan tepung, aduk2 hingga semua tubuh daging ayam tersebut berbalut tepung, masukkan kembali ke adonana telur, lalu masukkan kembali ke tepung (2 kali proses)
5. diamkan selama satu jam, lalu lakukan proses yang sama ke semua sisa daging ayam
6. panasakan minyak, dan siap di goreng hingga kecoklatan, dengan api sedang.
7. tiriskan ayam, sajikan dengan sambal botolan
TEXAS FRIED CHICKEN
BAHAN :
1 ekor ayam, potong 8, cuci lalu tiriskan
250 ml krim
200 ml susu
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
175 gram tepung terigu
1 sendok teh garam
minyak untuk menggoreng
CARA MEMBUAT :
Rendam ayam dalam krim, susu, garam, dan merica lalu diamkan dalam lemari es selama 2 jam.
Tambahkan garam pada terigu lalu masukkan dalam kantong plastik.
Angkat potongan ayam lalu masukkan dalam plastik berisi tepung. Aduk sampai permukaan ayam tertutup tepung.
Panaskan minyak goreng. Goreng ayam sampai kering.
Untuk 6 porsi
Riyadh Fried Chicken
Bahan:
1 ekor ayam ukuran sedang, potong 6
3 siung bawang putih
2 cm jahe
air 200 ml
2 butir telor kocok lepas
6 sdm tepung jagung (maizena)
2 sdm tepung terigu
1 sdt cabe / paprika bubuk
garam
minyak untuk menggoreng
Cara bikin:
Haluskan bawang putih dan jahe.
Ungkep ayam dengan bumbu dan air, biarkan sampe air kering.
Aduk rata maizena, terigu, paprika dan garam.
Celupkan ayam yang sudah dingin ke telur yang sudah di kocok lepas, lalu gulingkan ke tepung. Lakukan 2 kali, agar kulit tepung yang lebih tebal & gurih.
langsung goreng di minyak yang banyak dan panas.
Sajikan dengan kentang goreng, pickle (acar-acaran), saos cabe dan saos tomat.
Ayam Goreng Tepung Tanpa Nama
Bahan :
2?3 ons ayam yang telah dipotong-potong
1 liter air
3 sendok makan garam (untuk rendaman)
1 cangkir susu
1 buah telor, dikocok
2 cangkir tepung terigu
1 sendok teh MSG (Mi-Won, Aji No Moto, Sasa, dll)
1 sendok makan garam
1 sendok teh black pepper
Minyak Kedelai (Soybean oil), dan tidak boleh diganti oleh jenis minyak yang lain
Cara :
1. PENTING! Rendam ayam dalam air dan garam selama setengah jam, tidak kurang tidak lebih.
2. Campur telur dan susu dalam wadah tersendiri, kocok sampai menyatu.
3. Campurkan tepung terigu, MSG, garam dan merica dalam wadah tersendiri.
4. Masukkan minyak ke dalam wajan sampai terisi 3/4-nya dan panaskan dengan api sedang. Atau jika anda menggunakan deep-fryer (lebih bagus pake ini) panaskan sampai 180C. Bisa juga diganti dengan memakai pressure cooker.
5. Keringkan ayam dengan paper towel. Lumuri ayam dengan campuran tepung terigu, masukkan ke dalam campuran telur dan susu, dan sekali lagi lumuri dengan tepung sampai seluruh bagian ayam terselimuti tepung.
6. Kalau anda menggunakan deep-fryer, balik ayamnya setelah 20 menit. Kalau anda menggunakan wajan biasa jangan lupa bahwa kita menggunakan api medium, dan pastikan seluruh bagian ayam terendam dalam minyak!! Balik ayam setelah 30 menit.
7. Setelah matang, tiriskan dan keringkan minyaknya dengan paper towel.
KFC ORIGINAL RECIPE
Bahan : 2 ayam broiler dipotong menjadi delapan bagian dan direndam dalam bumbu (atau ganti aja beli potongan paha ayam di supermarket)
1,5 Liter minyak sayur untuk menggoreng merk Crisco
1 butir telur (dikocok)
500cc/0,5 Liter Susu
4,5 ons Tepung Terigu
2 sendok teh black pepper
3 sendok makan garam
1 sendok teh MSG (Mi-Won, Aji No Moto, dll)
1/8 sendok teh Bawang Putih bubuk
sedikit paprika (1 dash itu kurang dari seperempat sendok teh jadi dikit aja)
Cara :
1. Masukkan minyak goreng ke dalam pressure cooker dan panaskan dengan api sedang sampai kurang lebih 200°C.
2. Campurkan susu dan telur dalam satu mangkok.
3. Campurkan tepung, merica bubuk, garam, MSG, bawang putih bubuk dan paprika ke dalam mangkok tersendiri.
4. Celupkan setiap potongan ayam ke dalam campuran susu dan telur sampai benar-benar basah. Lulurkan dalam campuran tepung sampai terbalur semua oleh tepungnya.
5. Masukkan ayam ke dalam pressure cooker (tiap potongan harus terendam dalam minyak goreng – jadi kalau pressure cooker standar untuk rumahan mungkin cukup untuk 4 potong ayam sekali goreng)
6. Goreng selama 10 menit.
Tambahan:
Jadi kunci memasaknya pada suhu tinggi yang didapat melalui pressure cooker! Di sini ga disebutin berapa lama kalo misalnya kita memasak pake deep fryer atau wajan biasa.
KFC EXTRA CRISPY
Bahan : 1 ayam broiler utuh, dipotong-potong
1,5-2 liter minyak sayur untuk menggoreng
1 butir telur, dikocok
200 cc susu
2 ons tepung terigu
2,5 sendok teh garam
3/4 (tiga-perempat) sendok teh black pepper
3/4 sendok teh MSG
1/8 sendok teh paprika
1/8 sendok teh bawang putih bubuk
1/8 sendok teh baking powder (tentang perbedaan baking powder dan baking soda klik di sini. Jadi pastikan yang anda pakai baking powder, jangan ganti dengan baking soda – efeknya lain)
Cara :
1. Bersihkan ayam dari kulit dan lemak yang berlebih pada tiap potongan ayam.
2. Panaskan minyak sampai kurang lebih 200°C.
3. Campurkan susu dan telur yang sudah dikocok dalam mangkuk.
4. Campurkan bahan lainnya (tepung, garam dll) dalam mangkuk yang lain.
5. Keringkan ayam dengan paper towel, dan masukkan ke dalam campuran susu dan telur.
6. Masukkan dalam campuran tepung terigu dan kembali masukkan ke dalam campuran susu dan telur sebelum akhirnya sekali lagi diluluri campuran tepung terigu. Lakukan ini untuk setiap potong satu per satu.
7. Pastikan bahwa setiap ayam sudah diluluri tepung secara menyeluruh.
8. Goreng ayam (sekali goreng empat potong saja), selama 12-15 menit atau sampe berwarna kuning kecoklatan. Jangan lupa dibolak-balik ayamnya
hingga tiap bagian matang secara sempurna.
9. Angkat, keringkan dengan paper towel.
Fried Chicken ala Kentucky
Buat yang suka KFC atau model Ayam Fried Chicken balur tepung…..ini Fried Chicken rumahan, pakai resep sederhana. Crispy and murah meriah.
Bahan :
1 ayam potong bagi 8 atau 12 berkulit, bersihkan dan keringkan
susu 1 cup
telur 1-2 butir
tepung terigu 2 cup
garam
black pepper
garlic powder
italian seasoning
garam masala
curry powder
baking soda
corn oil 3 cup
veggie butter 1 stick
Cara :
taburi ayam dengan garam dan lada, diamkan 10 menitan
kocok telur dengan susu
campur tepung dengan semua bumbu kering
panaskan minyak dan butter
gulir ayam ke dalam susu-telur, lalu balur dengan tepung merata
goreng ayam 5-6 potong di dalam minyak panas tutup dengan cover keramik
balik setelah sisi bawah crispy dan kecoklatan
tutup lagi dengan cover keramik
angkat dan tiriskan
serap minyak dengan paper towel
Hidangkan dengan frech fries yang dibalur tepung, onion ring, coleslaw, nasi panas, saos tomat, sambal dan sup hmmmmmmm?
Selasa, 25 Mei 2010
Sabtu, 22 Mei 2010
Facebook Emoticon & Symbol
Facebook Emoticon & Symbol
Tip & Tricks, Web on August 5th, 2009 13 Comments
fb_smiley Facebook merupakan situs jejaring sosial yang sangat populer. Salah satu keunggulan Facebook adalah banyaknya fitur yang ditawarkan. Sering chat menggunakan Facebook? Tentunya Anda sudah pernah melihat smiley/emoticon (emotion + icon) pada fitur chat situs tersebut. Jika Anda pengguna program chat/instant messenger yang lain tentunya Anda tahu bahwa emoticon pada chat Facebook sangat terbatas. Atau tepatnya berbeda. Berikut adalah list emoticon yang terdapat pada Facebook:
Emoticon Name Shortcut
smile smile : – ) : ) :] =)
tongue tongue : – P : P :-p :p =P
wink wink ; – ) ; )
grin grin : – D : D =D
curlylips curly lips :3
kiss kiss :-* :*
grumpy grumpy >:( >:-(
glasses glasses 8 – ) 8 ) B-) B)
sunglasses sunglasses 8-| 8| B-| B|
upset upset >:O >:-O >:o >:-o
confused confused o.O O.o
shark shark (^^^)
gasp gasp :-O :O : – o : o
pacman pacman :v
squint squint -_-
devil devil 3:) 3:-)
unsure unsure :/ :-/ :\ :-\
frown frown : – ( : ( :[ =(
cry cry :'(
putnam Chris Putnam* :putnam:
robot robot : | ]
heart heart <3
angel angel O:) O:-)
kiki kiki ^_^
* Chris Putnam adalah salah satu software engineer Facebook.
Beberapa shortcut emoticon saya tambahkan spasi diantara karakternya, karena blog ini secara otomatis mengubahnya menjadi smiley.
Selain itu Anda juga dapat memasukkan simbol, walau ada trik tersendiri untuk memasukkan simbol:
Pada desktop PC:
* Tekan & tahan tombol Alt pada keyboard.
* Sambil menekan tombol Alt masukkan Kode berikut untuk menampilkan simbol yang sesuai.
Anda harus menggunakan angka pada sisi kanan keyboard untuk memasukkan kode, bukan angka-angka di atas abjad, atau simbol tidak akan muncul.
Pada laptop/notebook:
* Tekan & tahan tombol Alt pada keyboard.
* Sambil menekan tombol Alt, tekan & tahan tombol Fn.
* Sambil menekan tombol Alt dan Fn masukkan Code berikut untuk menampilkan simbol yang sesuai.
Anda harus menggunakan angka yang terdapat pada bagian abjad keyboard (biasanya angka ditulis disamping abjad pada satu tombol, misalkan U,I,O,J,K,L,M dan warnanya berbeda), bukan angka pada sisi atas, atau simbol tidak akan muncul.
Berikut adalah kode yang dapat digunakan:
fb_symbol
Sumber (Thx untuk Maya untuk ide tulisan ini)
Tip & Tricks, Web on August 5th, 2009 13 Comments
fb_smiley Facebook merupakan situs jejaring sosial yang sangat populer. Salah satu keunggulan Facebook adalah banyaknya fitur yang ditawarkan. Sering chat menggunakan Facebook? Tentunya Anda sudah pernah melihat smiley/emoticon (emotion + icon) pada fitur chat situs tersebut. Jika Anda pengguna program chat/instant messenger yang lain tentunya Anda tahu bahwa emoticon pada chat Facebook sangat terbatas. Atau tepatnya berbeda. Berikut adalah list emoticon yang terdapat pada Facebook:
Emoticon Name Shortcut
smile smile : – ) : ) :] =)
tongue tongue : – P : P :-p :p =P
wink wink ; – ) ; )
grin grin : – D : D =D
curlylips curly lips :3
kiss kiss :-* :*
grumpy grumpy >:( >:-(
glasses glasses 8 – ) 8 ) B-) B)
sunglasses sunglasses 8-| 8| B-| B|
upset upset >:O >:-O >:o >:-o
confused confused o.O O.o
shark shark (^^^)
gasp gasp :-O :O : – o : o
pacman pacman :v
squint squint -_-
devil devil 3:) 3:-)
unsure unsure :/ :-/ :\ :-\
frown frown : – ( : ( :[ =(
cry cry :'(
putnam Chris Putnam* :putnam:
robot robot : | ]
heart heart <3
angel angel O:) O:-)
kiki kiki ^_^
* Chris Putnam adalah salah satu software engineer Facebook.
Beberapa shortcut emoticon saya tambahkan spasi diantara karakternya, karena blog ini secara otomatis mengubahnya menjadi smiley.
Selain itu Anda juga dapat memasukkan simbol, walau ada trik tersendiri untuk memasukkan simbol:
Pada desktop PC:
* Tekan & tahan tombol Alt pada keyboard.
* Sambil menekan tombol Alt masukkan Kode berikut untuk menampilkan simbol yang sesuai.
Anda harus menggunakan angka pada sisi kanan keyboard untuk memasukkan kode, bukan angka-angka di atas abjad, atau simbol tidak akan muncul.
Pada laptop/notebook:
* Tekan & tahan tombol Alt pada keyboard.
* Sambil menekan tombol Alt, tekan & tahan tombol Fn.
* Sambil menekan tombol Alt dan Fn masukkan Code berikut untuk menampilkan simbol yang sesuai.
Anda harus menggunakan angka yang terdapat pada bagian abjad keyboard (biasanya angka ditulis disamping abjad pada satu tombol, misalkan U,I,O,J,K,L,M dan warnanya berbeda), bukan angka pada sisi atas, atau simbol tidak akan muncul.
Berikut adalah kode yang dapat digunakan:
fb_symbol
Sumber (Thx untuk Maya untuk ide tulisan ini)
Rabu, 19 Mei 2010
JARAK SUTET
SUTET (SALURAN UDARA TEGANGAN EXTRA TINGGI)
Untuk ketentuan jarak ruang aman antara SUTT (150 kV) & SUTET (500 kV) terhadap perumahan, silakan merefer pada aturan sbb:
1. Lampiran V Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.1457 K/28/MEM/2000 tanggal 3 November 2000 tentang "Kriteria tata ruang aspek pertambangan dan energi". Disana disebutkan jarak minimum bangunan tidak tahan api dengan jalur SUTT minimal 13,5 meter dan dengan jalur SUTET minimal 14 meter (sirkit ganda) dan 15 meter (sirkit tunggal).
2. SNI 04-6918-2002 tentang "Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada SUTT dan SUTET". SNI mempunyai pendapat yang berbeda dengan Kepmen ESDM diatas mengenai jarak ruang aman. Di tabel 4 disebutkan jarak bebas minimum vertikal dari konduktor dengan bangunan, yaitu 5 meter untuk SUTT 150 kV dan 9 meter untuk SUTET. Sedangkan di tabel 5 disebutkan jarak bebas minimum horisontal dari sumbu menara, yaitu:
- 6 meter untuk SUTT 10 kV tiang baja.
- 5 meter untuk SUTT 10 kV tiang beton.
- 22 meter untuk SUTET 500 kV sirkit tunggal.
- 17 meter untuk SUTET 500 kV sirkit ganda.
3. Silakan juga refer ke peraturan lainnya tentang ketentuan jarak ruang aman SUTT dan SUTET sbb:
- Permen 01P/47/MPE/1992 tentang "Ruang bebas SUTT dan SUTET untuk penyaluran tenaga listrik"
- SNI 04-6950-2003 tentang "SUTT dan SUTET - Nilai ambang batas medan listrik dan medan magnet"
Dokumen SNI dapat anda dapatkan dari BSN (Badan Standarisasi Nasional).
Untuk ketentuan jarak ruang aman antara SUTT (150 kV) & SUTET (500 kV) terhadap perumahan, silakan merefer pada aturan sbb:
1. Lampiran V Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.1457 K/28/MEM/2000 tanggal 3 November 2000 tentang "Kriteria tata ruang aspek pertambangan dan energi". Disana disebutkan jarak minimum bangunan tidak tahan api dengan jalur SUTT minimal 13,5 meter dan dengan jalur SUTET minimal 14 meter (sirkit ganda) dan 15 meter (sirkit tunggal).
2. SNI 04-6918-2002 tentang "Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada SUTT dan SUTET". SNI mempunyai pendapat yang berbeda dengan Kepmen ESDM diatas mengenai jarak ruang aman. Di tabel 4 disebutkan jarak bebas minimum vertikal dari konduktor dengan bangunan, yaitu 5 meter untuk SUTT 150 kV dan 9 meter untuk SUTET. Sedangkan di tabel 5 disebutkan jarak bebas minimum horisontal dari sumbu menara, yaitu:
- 6 meter untuk SUTT 10 kV tiang baja.
- 5 meter untuk SUTT 10 kV tiang beton.
- 22 meter untuk SUTET 500 kV sirkit tunggal.
- 17 meter untuk SUTET 500 kV sirkit ganda.
3. Silakan juga refer ke peraturan lainnya tentang ketentuan jarak ruang aman SUTT dan SUTET sbb:
- Permen 01P/47/MPE/1992 tentang "Ruang bebas SUTT dan SUTET untuk penyaluran tenaga listrik"
- SNI 04-6950-2003 tentang "SUTT dan SUTET - Nilai ambang batas medan listrik dan medan magnet"
Dokumen SNI dapat anda dapatkan dari BSN (Badan Standarisasi Nasional).
Sabtu, 01 Mei 2010
Kurang Tidur Malam Tak Bisa Diganti Siang Hari
"Tidur di malam hari adalah suatu regulasi yang teratur dan sudah terpola dengan baik. Karena beberapa hormon tertentu hanya muncul dan bekerja saat malam hari saja," ujar DR dr Nurmiati Amir, SpKJ(K) dalam acara konferensi pers Tatalaksana Komprehensif Insomnia di hotel Novotel Mangga Dua Square di Jakarta, Sabtu (1/5/2010).
Jika seseorang tidak tidur pada malam hari maka hormon pertumbuhan dan hormon imunitasnya tidak akan muncul, dan hormon ini tidak bisa digantikan jika orang tidur saat siang hari.
Karena kedua hormon ini hanya akan muncul saat malam hari maka jika seseorang memiliki pola tidur yang terbalik yaitu tidur saat siang hari, pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuhnya akan terganggu.
Tidur saat malam hari memiliki banyak fungsi dan manfaat, yaitu:
1. Memperbaiki metabolisme otak, karena meskipun organ lain beristirahat saat tidur tapi otak tetap aktif.
2. Sirkit neuron akan teraktivasi sehingga memori ingatan seseorang akan meningkat.
3. Mengonsolidasi memori yang baru didapatkan dan tetap mempertahankan memori yang lama.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena saat tidur tubuh melakukan detoksifikasi dengan cara menghancurkan toksin-toksin yang ada di tubuh.
"Tidur adalah suatu kegiatan yang sangat individual dan setiap orang terkadang memiliki waktu tidur yang berbeda-beda. Hal terpenting adalah seseorang merasa segar atau tidak saat bangun tidur," imbuhnya.
Seseorang akan merasakan tidur yang sehat jika ditandai dengan waktu tidur yang teratur setiap harinya, terasa segar saat bangun di pagi hari dan tidak merasa kantuk di siang harinya.
Jika tidak merasakan hal ini, maka kemungkinan saat tidur malam harinya tidak sampai ke stadium tidur yang dalam sehingga regulasi tubuhnya tidak terjadi.
Saat malam hari secara otomatis reseptor di otak akan menginduksi tubuh untuk mengeluarkan hormon melatonin yang membuat seseorang merasa rileks dan juga mengantuk. Hormon melatonin ini biasanya mulai keluar sekitar jam 9 malam yaitu saat suhu tubuh mulai menurun. Jika suhu lingkungan sekitarnya agak lebih dingin atau sejuk, maka seseorang akan tidur lebih nyenyak.
"Saat pagi hari hormon melatonin akan menurun dan suhu tubuh akan meningkat sehingga membuat seseorang terbangun," ungkap dokter psikiatri di RSCM ini.
Jika seseorang sulit tidur di malam hari, cobalah untuk mematikan lampu yang berguna merangsang keluarnya hormon melatonin lebih cepat.
Selain itu buatlah temperatur yang nyaman yaitu agak dingin tapi jangan terlalu dingin di kamar tidur serta usahakan untuk tidak mengerjakan tugas kantor atau menonton televisi di kamar tidur.
.detik.com/
Jika seseorang tidak tidur pada malam hari maka hormon pertumbuhan dan hormon imunitasnya tidak akan muncul, dan hormon ini tidak bisa digantikan jika orang tidur saat siang hari.
Karena kedua hormon ini hanya akan muncul saat malam hari maka jika seseorang memiliki pola tidur yang terbalik yaitu tidur saat siang hari, pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuhnya akan terganggu.
Tidur saat malam hari memiliki banyak fungsi dan manfaat, yaitu:
1. Memperbaiki metabolisme otak, karena meskipun organ lain beristirahat saat tidur tapi otak tetap aktif.
2. Sirkit neuron akan teraktivasi sehingga memori ingatan seseorang akan meningkat.
3. Mengonsolidasi memori yang baru didapatkan dan tetap mempertahankan memori yang lama.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena saat tidur tubuh melakukan detoksifikasi dengan cara menghancurkan toksin-toksin yang ada di tubuh.
"Tidur adalah suatu kegiatan yang sangat individual dan setiap orang terkadang memiliki waktu tidur yang berbeda-beda. Hal terpenting adalah seseorang merasa segar atau tidak saat bangun tidur," imbuhnya.
Seseorang akan merasakan tidur yang sehat jika ditandai dengan waktu tidur yang teratur setiap harinya, terasa segar saat bangun di pagi hari dan tidak merasa kantuk di siang harinya.
Jika tidak merasakan hal ini, maka kemungkinan saat tidur malam harinya tidak sampai ke stadium tidur yang dalam sehingga regulasi tubuhnya tidak terjadi.
Saat malam hari secara otomatis reseptor di otak akan menginduksi tubuh untuk mengeluarkan hormon melatonin yang membuat seseorang merasa rileks dan juga mengantuk. Hormon melatonin ini biasanya mulai keluar sekitar jam 9 malam yaitu saat suhu tubuh mulai menurun. Jika suhu lingkungan sekitarnya agak lebih dingin atau sejuk, maka seseorang akan tidur lebih nyenyak.
"Saat pagi hari hormon melatonin akan menurun dan suhu tubuh akan meningkat sehingga membuat seseorang terbangun," ungkap dokter psikiatri di RSCM ini.
Jika seseorang sulit tidur di malam hari, cobalah untuk mematikan lampu yang berguna merangsang keluarnya hormon melatonin lebih cepat.
Selain itu buatlah temperatur yang nyaman yaitu agak dingin tapi jangan terlalu dingin di kamar tidur serta usahakan untuk tidak mengerjakan tugas kantor atau menonton televisi di kamar tidur.
.detik.com/
Minggu, 25 April 2010
aku belajar angka romawi
1 = I
2= II
3= III
4= IV
5= V
(nah, disini kenapa angka 4 ditulis IV karena batas penulisannya cuma sampe III, gak boleh IIII, makanya jadi ditulis IV, V sendiri itu maksudnya 5, supaya jadi 4 maka tempelkan angka I disebelah kiri *karena pada prinsipnya naro angka disebelah kiri itu artinya pengurangan sdgkn disebelah kanan penambahan)
6= VI (nih kalo angka 6 ditulis seperti ini, angka I nya ditaro di kanan, V itu 5 jadi kalo ditambah I jd 6)
7= VII
8= VIII
9= IX
10= X
(nah, angka 9 juga knp ditulis seperti itu karena gak boleh angka I sampe 4x spt VIIII-gak boleh)
dan seterusnya seperti itu
untuk angka puluhan sebagai berikut:
X = 10
L = 50
untuk angka ratusan sebagai berikut:
C = 100
D = 500
untuk angka ribuan sebagai berikut:
M = 1000
contoh untuk angka puluhan:
20 = XX
21 = XXI
dst.... (PR untuk anda: Berapa angka Romawi 29?)
contoh untuk penggunaan angka > 40 :
XL = 40
XLI = 41
dst.... (PR untuk anda: berapa angka Romawi 49?)
L = 50
LI = 51
dst.... (Tidak ada PR untuk anda Heeee.................)
LX = 60
LXI = 61
dst,,,,, (PR untuk anda: Berapa angka Romawi 69?)
untuk angka 70-80 berlaku sesuai prinsip yang sudah saya jelaskan di atas
untuk angka 90 ditulis XC
untuk angka > 100
101 = CI
102 = CII
103 = CIII
104 = CIV
105 = CV
106 = CVI
107 = CVII
108 = CVIII
109 = CIX
110 = CX
200 = CC
210 = CCX
240 = CCXL
dst,,,,,
untuk angka diatas diatas 400 sebagai berikut:
CD = 400 (D itu kan 500, nah taro C disebelah kiri artinya 500 dikurang 100 = 400)
DL = 550
dst....
untuk angka di atas 900 sebagai berikut:
900 = CM
950 = CML
951 = CMLI
959 = CMLIX (nah, kalo yang ini coba jadikan titik pusatnya M, sebelah kiri M itu C berarti 1000 dikurang 100 sama dengan 900, lalu disebelah kanan M ada LIX itu artinya L sama dengan 50, IX sama dengan 9, jadi kalo digabung 959)
untuk angka di atas 1000:
1500 = MD
dst.... (PR untuk anda: Berapa angka Romawi 1559?)
Hmmm.....mungkin seperti itu yang bisa saya jelaskan.... Ada yang gak ngerti? Silakan bertanya...hehehe.... (sesi tanya jawab hanya 15 menit hehe... *gak dink becanda..*)
Jangan lupa PR nya dikerjakan ya,,,,,
copy by http://muslimahunited.multiply.com/journal/item/146
2= II
3= III
4= IV
5= V
(nah, disini kenapa angka 4 ditulis IV karena batas penulisannya cuma sampe III, gak boleh IIII, makanya jadi ditulis IV, V sendiri itu maksudnya 5, supaya jadi 4 maka tempelkan angka I disebelah kiri *karena pada prinsipnya naro angka disebelah kiri itu artinya pengurangan sdgkn disebelah kanan penambahan)
6= VI (nih kalo angka 6 ditulis seperti ini, angka I nya ditaro di kanan, V itu 5 jadi kalo ditambah I jd 6)
7= VII
8= VIII
9= IX
10= X
(nah, angka 9 juga knp ditulis seperti itu karena gak boleh angka I sampe 4x spt VIIII-gak boleh)
dan seterusnya seperti itu
untuk angka puluhan sebagai berikut:
X = 10
L = 50
untuk angka ratusan sebagai berikut:
C = 100
D = 500
untuk angka ribuan sebagai berikut:
M = 1000
contoh untuk angka puluhan:
20 = XX
21 = XXI
dst.... (PR untuk anda: Berapa angka Romawi 29?)
contoh untuk penggunaan angka > 40 :
XL = 40
XLI = 41
dst.... (PR untuk anda: berapa angka Romawi 49?)
L = 50
LI = 51
dst.... (Tidak ada PR untuk anda Heeee.................)
LX = 60
LXI = 61
dst,,,,, (PR untuk anda: Berapa angka Romawi 69?)
untuk angka 70-80 berlaku sesuai prinsip yang sudah saya jelaskan di atas
untuk angka 90 ditulis XC
untuk angka > 100
101 = CI
102 = CII
103 = CIII
104 = CIV
105 = CV
106 = CVI
107 = CVII
108 = CVIII
109 = CIX
110 = CX
200 = CC
210 = CCX
240 = CCXL
dst,,,,,
untuk angka diatas diatas 400 sebagai berikut:
CD = 400 (D itu kan 500, nah taro C disebelah kiri artinya 500 dikurang 100 = 400)
DL = 550
dst....
untuk angka di atas 900 sebagai berikut:
900 = CM
950 = CML
951 = CMLI
959 = CMLIX (nah, kalo yang ini coba jadikan titik pusatnya M, sebelah kiri M itu C berarti 1000 dikurang 100 sama dengan 900, lalu disebelah kanan M ada LIX itu artinya L sama dengan 50, IX sama dengan 9, jadi kalo digabung 959)
untuk angka di atas 1000:
1500 = MD
dst.... (PR untuk anda: Berapa angka Romawi 1559?)
Hmmm.....mungkin seperti itu yang bisa saya jelaskan.... Ada yang gak ngerti? Silakan bertanya...hehehe.... (sesi tanya jawab hanya 15 menit hehe... *gak dink becanda..*)
Jangan lupa PR nya dikerjakan ya,,,,,
copy by http://muslimahunited.multiply.com/journal/item/146
Kamis, 15 April 2010
kenaikan TDL 2010
http://berita.liputan6.com/ekbis/201003/267001/Tarif.Dasar.Listrik.Naik.Juli.2010
Tarif Dasar Listrik Naik Juli 2010
Arfan Yap Bano
08/03/2010 22:03
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah diperkirakan akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada semester kedua 2010. "Ada kemungkinan TDL naik sebesar 15 persen per Juli 2010," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/3).
Menurut Menkeu, pemerintah tidak menaikkan TDL pada semester pertama karena masih melihat proses pemulihan ekonomi yang masih berlangsung, maka tugas pemerintah adalah untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat. "Intinya menjaga momentum pertumbuhan yang ada," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan kenaikan TDL itu merupakan rata-rata secara keseluruhan dari semua masyarakat namun bukan berarti TDL untuk masyarakat kurang mampu juga akan naik.
Anggito menambahkan mengenai pemulihan listrik, hal tersebut hingga kini terus dilakukan dan untuk itu pemerintah juga menaikkan margin PLN dari 5 persen menjadi 8 persen.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan pembahasan kenaikan TDL akan dilakukan dengan DPR terlebih dahulu, untuk itu, pemerintah menjamin TDL tidak akan naik pada semester pertama. Hatta menambahkan, pemerintah juga mempertimbangkan biaya listrik yang terus meningkat maupun daya tahan suplainya.
Pemerintah dalam APBN-P 2010 juga menambah subsidi listrik menjadi Rp 54,5 triliun atau meningkat sebesar Rp 16,7 triliun dari sebelumnya Rp 37,8 triliun. "Subsidi akan diberikan kepada masyarakat menengah kebawah, kalau masyarakat menengah keatas, tidak perlu lagi dikasih subsidi," ujar Hatta.(Ant/AYB)
http://www.antaranews.com/berita/1264674169/2010-pemerintah-rencanakan-kenaikan-tdl
2010, Pemerintah Rencanakan Kenaikan TDL
Kamis, 28 Januari 2010 17:22 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 1197 kali
Jakarta,(ANTARA News) - Pemerintah merencanakan tetapmenaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebagai upaya mengurangi subsidi pada 2010.
Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM J Purwono saat paparan program 100 hari sektor ESDM di Jakarta, Kamis mengatakan, waktu kenaikan masih menunggu saat yang tepat.
"Tapi, dalam tahun ini juga," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah merencanakan besaran kenaikan TDL bagi pelanggan menengah ke atas adalah rata-rata sebesar 15 persen. Sedang, bagi pelanggan kecil, besaran kenaikannya belum ditentukan.
"Pastinya, besaran kenaikan masih mampu ditanggung bagi pelanggan kecil," katanya.
Purwono juga mengatakan, sebelumnya TDL direncanakan mengalami kenaikan pada Januari 2010 namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memutuskan penundaan kenaikannya.
"Sebagai konsekuensi, presiden meminta Menkeu menutup subsidi yang dibutuhkan PT PLN," ujarnya.
Purwono juga menambahkan, pemerintah berencana hanya akan memberikan subsidi listrik bagi pelanggan kecil yakni golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA mulai tahun 2014.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, telah disusun dalam "road map" (peta jalan) pengalihan subsidi listrik dari tahun 2010 hingga 2014.
"Pada 2014, pemerintah hanya akan memberikan subsidi bagi pelanggan kecil yakni 450 VA hingga 900 VA. Di luar itu, akan dicabut," katanya.
Menurut dia, penyediaan listrik membutuhkan investasi cukup besar, sementara kemampuan pelanggan kecil terbatas, sehingga pemerintah memutuskan tetap memberikan subsidi bagi konsumen golongan tersebut.
Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah tetap meningkatkan pelayanan listrik ke pelanggan.
"Pelanggan kecil selain mendapat subsidi juga pelayanan yang lebih baik," katanya.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/
16 Maret 2009
Djohan Sutanto:
Itu Kemauan PLN
*
GAGASANNYA bagus: mempermudah pelanggan membayar tagihan listrik. Tak perlu antre di loket PLN sampai keringetan. Cukup datang ke anjungan tunai mandiri (ATM) bank terdekat, lalu pencet menu pembayaran tagihan listrik. Beres sudah.
Adalah PT Sarana Yukti Bandhana yang pertama kali mewujudkan sistem online itu. Perusahaan listrik negara kemudian menjadikan Sarana sebagai mitra. Sistemnya diberi nama Pembayaran Rekening Listrik Fleksibel dan Otomatis (PraQtis) dan mulai diluncurkan pada 2000.
Banyak pihak berharap sistem ini akan transparan dan meningkatkan laju efisiensi PLN. Tapi belakangan banyak pelanggan memprotes karena sistem ini punya ekor yang namanya biaya administrasi bank yang mesti mereka bayar. Jumlahnya bervariasi, dari Rp 1.500 hingga Rp 15.000 setiap bulan.
Tempo menemui Chief Operating Officer PT Sarana Yukti Bandhana Djohan Sutanto, Januari lalu. Djohan ditemani Senior Advisor Mohammad Mochtar Wiryo, yang juga bekas Direktur Administrasi PLN.
Sebenarnya, bagaimana bentuk kerja sama Sarana dengan PLN dalam PraQtis?
Kami ngobrol dengan PLN. Ada ide yang kebetulan sama. Konsep kami ketemu. Kami kemudian mengelola pusat data konsumen PLN. Semua data konsumen ada di Sarana. Kami yang investasi pembuatan pusat data itu. Kalau ada pelanggan yang ke bank menanyakan tagihan listrik, bank cukup bertanya kepada Sarana. Sistem ini disiapkan akhir 1998.
Jadi, siapa saja yang terlibat dalam PraQtis?
Kami sebagai switching company, bank, dan PLN. Bank harus meneken perjanjian kerja sama dengan kami dan PLN. Ini perjanjian segitiga.
Apakah sejak awal memang ada kesepakatan untuk membebankan biaya administrasi pembayaran rekening listrik kepada pelanggan?
Kami berperan sebagai pihak penerima. PLN maunya begitu, ya, kami terima. Kami dibayar oleh bank. Kalau bank memungut Rp 3.000 atau Rp 2.000 dari pelanggan, lalu memberi kami Rp 800 atau Rp 1.500 per transaksi, itu urusan bank dengan kami.
Mengapa tarif yang dipungut bank bervariasi?
Memang. Rate-nya tergantung kebijakan masing-masing bank. Itu pelayanan bank. Kami dan PLN tidak bisa mengatur bank.
Berapa banyak bank yang bekerja sama dalam PraQtis saat itu?
Lebih dari 30 bank ditambah PT Pos.
Jumlah pelanggan yang dilayani?
Tidak besar. Pada masa PraQtis hanya sekitar empat juta dari total 30-an juta pelanggan PLN di Indonesia. Kami mulai dari Jakarta pada tahun 2000. Kemudian, 3-4 tahun lalu, kami meluaskan jangkauan ke Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Sumber di bank mengeluhkan tagihan joining fee dari Sarana Rp 150 juta.
Itu deposit. Besarnya bervariasi. Bank bisa mengambil kembali uang itu kalau sudah tidak di PraQtis. Namanya berbisnis, kami tidak mau mengambil risiko.
Lalu ada lagi dana bulanan Rp 5 juta. Ini di luar fee per transaksi yang Rp 1.500?
Sebenarnya bukan biaya bulanan, tapi biaya jalur komunikasi untuk host to host dengan bank. Besarnya bervariasi, tergantung layanan yang kami berikan. Sedangkan fee tak selamanya Rp 1.500. Ada yang Rp 800.
Kini sistemnya berubah jadi Payment Point Online Bank (PPOB). Bagaimana nasib PraQtis?
Sudah tidak ada. Biaya administrasinya sekarang sama, yakni Rp 1.600.
Tapi kok masih ada bank yang memungut biaya admin hingga Rp 5.000?
Kan, ada periode transisi, tidak bisa langsung diterapkan. Ada yang mengatakan Juni harus semua sudah PPOB. Ada juga yang bilang sampai Desember. Itu tergantung PLN.
Apa bedanya PPOB bagi Sarana dibandingkan dengan PraQtis?
Dulu kami yang mengelola database konsumen PLN. Sekarang semua data dipegang PLN. Kami murni hanya menjadi switcher. PLN memang berkepentingan menjaga kerahasiaan data konsumen, agar tidak disalahgunakan pihak lain.
Komponen apa saja yang dibayarkan dari biaya administrasi sistem baru ini?
Ada tiga yang menerima, yaitu switcher company kami, payment point, dan koordinator. Mereka kan perlu membayar biaya operasional, gaji karyawan, sewa tempat, dan sebagainya.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mempersoalkan PPOB karena "menghilangkan" loket gratis. Benarkah tidak ada lagi loket gratis?
Setahu saya, setiap bank dalam satu wilayah, kalau ikut PPOB, harus menyediakan loket gratis. Dana operasionalnya ditanggung bank.
Jadi ada aturannya. Ada loket untuk setiap bank?
Di tiap area pelayanan bank diminta paling sedikit harus ada satu loket gratis. Jadi, kalau ada 10 bank, berarti ada 10 loket yang gratis. Itu syarat minimal.
Pada sistem baru, berapa yang didapat?
Rp 300 per transaksi.
Jika diamati, PraQtis mirip Sistem Administrasi Badan Hukum yang sedang dipermasalahkan: ada data konsumen yang dikuasai pihak ketiga untuk berbisnis....
Kalau dilihat potret luarnya, memang bisa sama. Tapi ini film, ada prosesnya, tidak bisa disamakan begitu saja.
Kami mendapat informasi PLN memiliki saham 10 persen di PT Sarana?
Cuma 5 persen, kok.
Menurut Anda, kepemilikan itu bukan suatu hal yang bermasalah?
Bukan PLN yang punya, tapi Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN.
Djohan Sutanto:
Itu Kemauan PLN
*
GAGASANNYA bagus: mempermudah pelanggan membayar tagihan listrik. Tak perlu antre di loket PLN sampai keringetan. Cukup datang ke anjungan tunai mandiri (ATM) bank terdekat, lalu pencet menu pembayaran tagihan listrik. Beres sudah.
Adalah PT Sarana Yukti Bandhana yang pertama kali mewujudkan sistem online itu. Perusahaan listrik negara kemudian menjadikan Sarana sebagai mitra. Sistemnya diberi nama Pembayaran Rekening Listrik Fleksibel dan Otomatis (PraQtis) dan mulai diluncurkan pada 2000.
Banyak pihak berharap sistem ini akan transparan dan meningkatkan laju efisiensi PLN. Tapi belakangan banyak pelanggan memprotes karena sistem ini punya ekor yang namanya biaya administrasi bank yang mesti mereka bayar. Jumlahnya bervariasi, dari Rp 1.500 hingga Rp 15.000 setiap bulan.
Tempo menemui Chief Operating Officer PT Sarana Yukti Bandhana Djohan Sutanto, Januari lalu. Djohan ditemani Senior Advisor Mohammad Mochtar Wiryo, yang juga bekas Direktur Administrasi PLN.
Sebenarnya, bagaimana bentuk kerja sama Sarana dengan PLN dalam PraQtis?
Kami ngobrol dengan PLN. Ada ide yang kebetulan sama. Konsep kami ketemu. Kami kemudian mengelola pusat data konsumen PLN. Semua data konsumen ada di Sarana. Kami yang investasi pembuatan pusat data itu. Kalau ada pelanggan yang ke bank menanyakan tagihan listrik, bank cukup bertanya kepada Sarana. Sistem ini disiapkan akhir 1998.
Jadi, siapa saja yang terlibat dalam PraQtis?
Kami sebagai switching company, bank, dan PLN. Bank harus meneken perjanjian kerja sama dengan kami dan PLN. Ini perjanjian segitiga.
Apakah sejak awal memang ada kesepakatan untuk membebankan biaya administrasi pembayaran rekening listrik kepada pelanggan?
Kami berperan sebagai pihak penerima. PLN maunya begitu, ya, kami terima. Kami dibayar oleh bank. Kalau bank memungut Rp 3.000 atau Rp 2.000 dari pelanggan, lalu memberi kami Rp 800 atau Rp 1.500 per transaksi, itu urusan bank dengan kami.
Mengapa tarif yang dipungut bank bervariasi?
Memang. Rate-nya tergantung kebijakan masing-masing bank. Itu pelayanan bank. Kami dan PLN tidak bisa mengatur bank.
Berapa banyak bank yang bekerja sama dalam PraQtis saat itu?
Lebih dari 30 bank ditambah PT Pos.
Jumlah pelanggan yang dilayani?
Tidak besar. Pada masa PraQtis hanya sekitar empat juta dari total 30-an juta pelanggan PLN di Indonesia. Kami mulai dari Jakarta pada tahun 2000. Kemudian, 3-4 tahun lalu, kami meluaskan jangkauan ke Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Sumber di bank mengeluhkan tagihan joining fee dari Sarana Rp 150 juta.
Itu deposit. Besarnya bervariasi. Bank bisa mengambil kembali uang itu kalau sudah tidak di PraQtis. Namanya berbisnis, kami tidak mau mengambil risiko.
Lalu ada lagi dana bulanan Rp 5 juta. Ini di luar fee per transaksi yang Rp 1.500?
Sebenarnya bukan biaya bulanan, tapi biaya jalur komunikasi untuk host to host dengan bank. Besarnya bervariasi, tergantung layanan yang kami berikan. Sedangkan fee tak selamanya Rp 1.500. Ada yang Rp 800.
Kini sistemnya berubah jadi Payment Point Online Bank (PPOB). Bagaimana nasib PraQtis?
Sudah tidak ada. Biaya administrasinya sekarang sama, yakni Rp 1.600.
Tapi kok masih ada bank yang memungut biaya admin hingga Rp 5.000?
Kan, ada periode transisi, tidak bisa langsung diterapkan. Ada yang mengatakan Juni harus semua sudah PPOB. Ada juga yang bilang sampai Desember. Itu tergantung PLN.
Apa bedanya PPOB bagi Sarana dibandingkan dengan PraQtis?
Dulu kami yang mengelola database konsumen PLN. Sekarang semua data dipegang PLN. Kami murni hanya menjadi switcher. PLN memang berkepentingan menjaga kerahasiaan data konsumen, agar tidak disalahgunakan pihak lain.
Komponen apa saja yang dibayarkan dari biaya administrasi sistem baru ini?
Ada tiga yang menerima, yaitu switcher company kami, payment point, dan koordinator. Mereka kan perlu membayar biaya operasional, gaji karyawan, sewa tempat, dan sebagainya.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mempersoalkan PPOB karena "menghilangkan" loket gratis. Benarkah tidak ada lagi loket gratis?
Setahu saya, setiap bank dalam satu wilayah, kalau ikut PPOB, harus menyediakan loket gratis. Dana operasionalnya ditanggung bank.
Jadi ada aturannya. Ada loket untuk setiap bank?
Di tiap area pelayanan bank diminta paling sedikit harus ada satu loket gratis. Jadi, kalau ada 10 bank, berarti ada 10 loket yang gratis. Itu syarat minimal.
Pada sistem baru, berapa yang didapat?
Rp 300 per transaksi.
Jika diamati, PraQtis mirip Sistem Administrasi Badan Hukum yang sedang dipermasalahkan: ada data konsumen yang dikuasai pihak ketiga untuk berbisnis....
Kalau dilihat potret luarnya, memang bisa sama. Tapi ini film, ada prosesnya, tidak bisa disamakan begitu saja.
Kami mendapat informasi PLN memiliki saham 10 persen di PT Sarana?
Cuma 5 persen, kok.
Menurut Anda, kepemilikan itu bukan suatu hal yang bermasalah?
Bukan PLN yang punya, tapi Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN.
Senin, 05 April 2010
ada yg numpang menggerutuu..
senin 27 juli 09
km tau g' knp setiap q melihat bintang
q merasa nyaman dan damai
kl' mlm q sering mengamati bintang2
di tengah rumah , antara dapur dan rmh dpan
tdk ada atap jd aq bs melihat
dr kecil mrk tman sepiq
sungguh maha besar Allah
subhanalloh..
q mau liht bintang lg nnti diwaktu
ambil wudhu buat tahajjud
sepi damai kelip2 ada yg merah
ditemani bintang dan bulan separuh
tp g'enaknnya sering maling lewat situ
dlu q sering, rumahq di satroni maling
kan g'ada atapnya ditengah
pernah sepeda kakakq dulu mash kecil,dicuri
semoga g' terulang lagi
10 agustus 09
cintaku konstanta
g' berubah
kecuali jika kau bikin ulah
mendua
itu penyakit lama
mendusta
bikin pasien tambah parah
jngn kau tambah lagi
sebuah rumah sakit jiwa ini
dalam hati
21 agust 09
tak kau lihatkah
wajah ini sdh tak ramah
ku mohon cari tau arti
muka yg bercermin pada hati
sudikah kau meninggikan diriku
sudikah kau menguatkan perasaanku
agar kuluruskan niatku utkmu
km tau g' knp setiap q melihat bintang
q merasa nyaman dan damai
kl' mlm q sering mengamati bintang2
di tengah rumah , antara dapur dan rmh dpan
tdk ada atap jd aq bs melihat
dr kecil mrk tman sepiq
sungguh maha besar Allah
subhanalloh..
q mau liht bintang lg nnti diwaktu
ambil wudhu buat tahajjud
sepi damai kelip2 ada yg merah
ditemani bintang dan bulan separuh
tp g'enaknnya sering maling lewat situ
dlu q sering, rumahq di satroni maling
kan g'ada atapnya ditengah
pernah sepeda kakakq dulu mash kecil,dicuri
semoga g' terulang lagi
10 agustus 09
cintaku konstanta
g' berubah
kecuali jika kau bikin ulah
mendua
itu penyakit lama
mendusta
bikin pasien tambah parah
jngn kau tambah lagi
sebuah rumah sakit jiwa ini
dalam hati
21 agust 09
tak kau lihatkah
wajah ini sdh tak ramah
ku mohon cari tau arti
muka yg bercermin pada hati
sudikah kau meninggikan diriku
sudikah kau menguatkan perasaanku
agar kuluruskan niatku utkmu
setelah hati tertutup....
setelah hati tertutup
luka lama tlah mengering
terlintas semu bayangmu
kekasih dimasa yg lalu
kau datang bawa kenangan lalu
yang hilang seiring kepergianmu disisiku
dan kutagih mana janjimu untuk
tak melupakan aku
bila senja bilang kau dusta
agar hati tenang di jiwa
bila ternyata kau akan pergi lagi usah berjanji utk tetap disini
jangan pergi lagi tetaplah disini
kau tau betapa sakitku sendiri
ambil saja kembali janji yang dulu ada
bila ternyata kau akan pergi lagi
LANGIT YG LEBIH BIRU...
kau yg meminta aku
utk pergi darimu
karena cinta tlah layu
tak ingin menyatu
naluri lelakikupun tak lagi menyanjungmu
kau yg memaksa aku utk meninggalkanmu
jangan ada yg tau alu pernah memilikimu
kata itu merobekkan hatiku yg repuh
bagai awan kau mnghilang angin membawamu terbang
kurelakan engkau melakukan apa saja yg kau mau
meski verat aku tak percaya
melepasmu aku rela
pergilah dengannya menacari langit yg lebih biru
Jumat, 02 April 2010
aku..dicerai atau dimadu??
Hari itu.. aku dengannya berkomitmen
untuk menjaga cinta kita..
Aku menjadi perempuan yg paling
bahagia.....
Pernikahan kami sederhana namun
meriah.....
Ia menjadi pria yang sangat romantis
pada waktu itu.
Aku bersyukur menikah dengan seorang
pria yang shaleh, pintar, tampan &
mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses
dalam karirnya.
Kami akan berbulan madu di tanah suci,
itu janjinya ketika kami berpacaran
dulu..
Dan setelah menikah, aku mengajaknya
untuk umroh ke tanah suci....
Aku sangat bahagia dengannya, dan
dianya juga sangat memanjakan aku...
sangat terlihat dari rasa cinta dan
rasa sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang kami adalah
pasangan yang serasi. Sangat terlihat
sekali bagaimana suamiku memanjakanku.
Dan aku bahagia menikah dengannya.
***
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi
suami istri, sangat tak terasa waktu
begitu cepat berjalan walaupun kami
hanya hidup berdua saja karena sampai
saat ini aku belum bisa memberikannya
seorang malaikat kecil (bayi) di
tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu-satunya
dalam keluarganya, jadi aku harus
berusaha untuk mendapatkan penerus
generasi baginya.
Alhamdulillah saat itu suamiku
mendukungku...
Ia mengaggap Allah belum mempercayai
kami untuk menjaga titipan-NYA.
Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal
kami menikah, ibu & adiknya tidak
menyukaiku. Aku sering mendapat
perlakuan yang tidak menyenangkan dari
mereka, namun aku selalu berusaha
menutupi hal itu dari suamiku...
Didepan suami ku mereka berlaku sangat
baik padaku, tapi dibelakang suami
ku, aku dihina-hina oleh mereka...
Pernah suatu ketika satu tahun usia
pernikahan kami, suamiku mengalami
kecelakaan, mobilnya hancur.
Alhamdulillah suami ku selamat dari
maut yang
hampir membuat ku menjadi seorang janda
itu.
Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia
belum sadarkan diri setelah
kecelakaan. Aku selalu menemaninya
siang & malam sambil kubacakan
ayat-ayat
suci Al - Qur'an. Aku sibuk bolak-balik
dari rumah sakit dan dari tempat aku
melakukan aktivitas sosial ku, aku
sibuk mengurus suamiku yang sakit
karena
kecelakaan.
Namun saat ketika aku kembali ke rumah
sakit setelah dari rumah kami, aku
melihat di dalam kamarnya ada ibu,
adik-adiknya dan teman-teman suamiku,
dan
disaat itu juga.. aku melihat ada
seorang wanita yang sangat akrab
mengobrol
dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa
menghibur suamiku.
Alhamdulillah suamiku ternyata sudah
sadar, aku menangis ketika melihat
suami ku sudah sadar, tapi aku tak
boleh sedih di hadapannya.
Kubuka pintu yang tertutup rapat itu
sambil mengatakan, "Assalammu'alaikum"
dan mereka menjawab salam ku. Aku
berdiam sejenak di depan pintu dan
mereka
semua melihatku. Suamiku menatapku
penuh manja, mungkin ia kangen padaku
karena sudah 5 hari mata nya selalu
tertutup.
Tangannya melambai, mengisyaratkan aku
untuk memegang tangannya erat.
Setelah aku menghampirinya, kucium
tangannya sambil berkata
"Assalammu'alaikum", ia pun menjawab
salam ku dengan suaranya yg lirih namun
penuh dengan cinta. Aku pun senyum
melihat wajahnya.
Lalu.. Ibu nya berbicara denganku ...
"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri".
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa
teman baiknya pernah mencintainya,
perempuan itu bernama Desi dan dia
sangat akrab dengan keluarga suamiku.
Hingga akhirnya aku bertemu dengan
orangnya juga. Aku pun langsung
berjabat
tangan dengannya, tak banyak aku bicara
di dalam ruangan tersebut,aku tak
mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati
luka-luka di kepala suamiku, baru
sebentar aku membersihkan mukanya,
tiba-tiba adik ipar ku yang bernama
Dian
mengajakku keluar, ia minta ditemani ke
kantin. Dan suamiku pun
mengijinkannya. Kemudian aku pun
menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku
berkata, "lebih baik kau pulang saja,
ada
kami yg menjaga abang disini. Kau
istirahat saja. "
Anehnya, aku tak diperbolehkan
berpamitan dengan suamiku dengan alasan
abang
harus banyak beristirahat dan karena
psikologisnya masih labil. Aku berdebat
dengannya mempertanyakan mengapa aku
tidak diizinkan berpamitan dengan
suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku
datang menghampiriku dan ia juga
mengatakan hal yang sama. Nantinya dia
akan memberi alasan pada suamiku
mengapa aku pulang tak berpamitan
padanya, toh suamiku selalu menurut apa
kata ibunya, baik ibunya salah ataupun
tidak, suamiku tetap saja
membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi
meninggalkan rumah sakit itu dengan
linangan air mata..
Sejak saat itu aku tidak pernah
diijinkan menjenguk suamiku sampai ia
kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya
bisa menangis dalam kesendirianku.
Menangis mengapa mereka sangat
membenciku.
***
Hari itu.. aku menangis tanpa sebab,
yang ada di benakku aku takut
kehilangannya, aku takut cintanya
dibagi dengan yang lain.
Pagi itu, pada saat aku membersihkan
pekarangan rumah kami, suamiku
memanggil ku ke taman belakang, ia baru
aja selesai sarapan, ia mengajakku
duduk di ayunan favorit kami sambil
melihat ikan-ikan yang bertaburan di
kolam air mancur itu.
Aku bertanya, " Ada apa kamu
memanggilku?"
Ia berkata, "Besok aku akan menjenguk
keluargaku di Sabang"
Aku menjawab, "Ia sayang.. aku tahu,
aku sudah mengemasi barang-barang kamu
di travel bag dan kamu sudah memeegang
tiket bukan?"
"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma
3 minggu aku disana, aku juga sudah
lama tidak bertemu dengan keluarga
besarku sejak kita menikah dan aku akan
pulang dengan mama ku", jawabnya tegas.
"Mengapa baru sekarang bicara, aku
pikir hanya seminggu saja kamu
disana?",
tanya ku balik kepadanya penuh dengan
rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa
karena ia baru memberitahukan rencana
kepulanggannya itu, padahal aku telah
bersusah payah mencarikan tiket pesawat
untuknya.
"Mama minta aku yang menemaninya saat
pulang nanti", jawabnya tegas.
"Sekarang aku ingin seharian dengan
kamu karena nanti kita 3 minggu tidak
bertemu, ya kan ?", lanjut nya lagi
sambil memelukku dan mencium keningku.
Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi
tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku dimanja dengan suami
yang penuh dengan rasa sayang &
cintanya
walau terkadang ia bersikap kurang adil
terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal
aku ingin bersama suamiku, tapi
karena keluarganya tidak menyukaiku
hanya karena mereka cemburu padaku
karena suamiku sangat sayang padaku.
Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg
pergi dan kami juga harus berhemat
dalam pengeluaran anggaran rumah tangga
kami.
Karena ini acara sakral bagi
keluarganya, jadi seluruh keluarganya
harus
komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap
tak akan diperdulikan oleh
keluarganya harus datang ataupun tidak.
Tidak hadir justru membuat mereka
sangat senang dan aku pun tak mau
membuat riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku
menangis sambil membereskan keperluan
yang
akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku
dan menghapus airmata yang jatuh
dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya.
Hati ini bergumam tak merelakan dia
pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku
tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku
hanya bisa menangis karena akan
ditinggal pergi olehnya.
Aku tidak pernah ditinggal pergi selama
ini, karena kami selalu bersama-sama
kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku
sendirian dan tidak memiliki teman,
karena
biasanya hanya pembantu sajalah teman
mengobrolku.
Hati ini sedih akan di tinggal pergi
olehnya.
Sampai keesokan harinya, aku terus
menangis... menangisi kepergiannya. Aku
tak tahu mengapa sesedih ini,
perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh
berburuk sangka. Aku harus percaya
apada suamiku. Dia pasti akan selalu
menelponku.
***
Berjauhan dengan suamiku, aku merasa
sangat tidak nyaman, aku merasa
sendiri. Untunglah aku mempunyai
kesibukan sebagai seorang aktivis,
jadinya
aku tak terlalu kesepian ditinggal
pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh,
komunikasi kami memburuk dan aku pun
jatuh
sakit. Rahimku terasa sakit sekali
seperti di lilit oleh tali. Tak tahan
aku
menahan rasa sakit dirahimku ini,
sampai-sampai aku mengalami pendarahan.
Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik
laki-lakiku yang kebetulan menemaniku
disana. Dokter memvonis aku terkena
kanker mulut rahim stadium 3.
Aku menangis.. apa yang bisa aku
banggakan lagi..
Mertuaku akan semakin menghinaku,
suamiku yang malang yang selalu
berharap
akan punya keturunan dari rahimku...
namun aku tak bisa memberikannya
keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa
memeluk adikku.
Aku kangen pada suamiku, aku selalu
menunggu ia pulang dan bertanya-tanya,
"kapankah ia segera pulang?" aku tak
tahu...
Sementara suamiku disana, aku tidak
tahu mengapa ia selalu marah-marah jika
menelponku. Bagaimana aku akan
menceritakan kondisiku jika ia selalu
marah-marah terhadapku..
Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal
ini dan aku juga tak mau membuatnya
khawatir selama ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah
pulang dari Sabang, aku akan cerita
padanya. Setiap hari aku menanti
suamiku pulang, hari demi hari aku
hitung...
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam
itu ketika aku sedang melihat
foto-foto kami, ponselku berbunyi
menandakan ada sms yang masuk.
Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari
suamiku yang sms.
Ia menulis, "aku sudah beli tiket untuk
pulang, aku pulangnya satu hari
lagi, aku akan kabarin lagi".
Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku
ingin marah, tapi aku pendam saja ego
yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu
pun tiba, aku menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun
berdandan yang cantik dan memakai
parfum
kesukaannya untuk menyambut suamiku
pulang, dan nantinya aku juga akan
menyelesaikan masalah komunikasi kami
yg buruk akhir-akhir ini.
Bel pun berbunyi, kubukakan pintu
untuknya dan ia pun mengucap salam.
Sebelum masuk, aku pegang tangannya
kedepan teras namun ia tetap berdiri,
aku membungkuk untuk melepaskan sepatu,
kaos kaki dan kucuci kedua kakinya,
aku tak mau ada syaithan yang masuk ke
dalam rumah kami.
Setelah itu akupun berdiri langsung
mencium tangannya tapi apa reaksinya..
Masya Allah.. ia tidak mencium
keningku, ia hanya diam dan langsung
naik
keruangan atas, kemudian mandi dan
tidur tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikir, mungkin dia capek.
Aku pun segera merapikan bawaan nya
sampai aku pun tertidur. Malam
menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku
pada
tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha
Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama'ah, tapi
karena melihat nya tidur sangat
pulas, aku tak tega membangunkannya.
Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku
cium keningnya, lalu aku sholat tahajud
8 rakaat plus witir 3 raka'at.
***
Aku mendengar suara mobilnya, aku
terbangun lalu aku melihat dirinya dari
balkon kamar kami yang bersiap-siap
untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi
ia tak mendengar. Kemudian aku ambil
jilbabku dan aku berlari dari atas ke
bawah tanpa memperdulikan darah yg
bercecer dari rahimku untuk mengejarnya
tapi ia begitu cepat pergi.
Aku merasa ada yang aneh dengan
suamiku. Ada apa dengan suamiku?
Mengapa ia
bersikap tidak biasa terhadapku?
Aku tidak bisa diam begitu saja,
firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat
itu
juga aku langsung menelpon kerumah
mertuakudan kebetulan Dian yang
mengangkat telponnya, aku bercerita dan
aku bertanya apa yang sedang terjadi
dengan suamiku. Dengan enteng ia
menjawab, "Loe pikir aja sendiri!!!".
Telpon pun langsung terputus.
Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam
kecemasan. Mengapa suamiku berubah
setelah ia kembali dari kota
kelahirannya. Mengapa ia tak mau
berbicara
padaku, apalagi memanjakan aku.
Semakin hari ia menjadi orang yang
pendiam, seakan ia telah melepas
tanggung
jawabnya sebagai seorang suami. Kami
hanya berbicara seperlunya saja, aku
selalu diintrogasinya. Selalu bertanya
aku dari mana dan mengapa pulang
terlambat dan ia bertanya dengan nada
yg keras. Suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku
pernah dituduhnya berzina dengan mantan
pacarku. Ingin rasanya aku menampar
suamiku yang telah menuduhku serendah
itu, tapi aku selalu ingat..
sebagaimana pun salahnya seorang suami,
status
suami tetap di atas para istri, itu
pedoman yang aku pegang.
Aku hanya berdo'a semoga suamiku sadar
akan prilakunya.
***
Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung
berubah juga. Aku menangis setiap
malam, lelah menanti seperti ini, kami
seperti orang asing yang baru saja
berkenalan.
Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah
sirna. Walaupun kondisinya tetap
seperti itu, aku tetap merawatnya &
menyiakan segala yang ia perlukan.
Penyakitkupun masih aku simpan dengan
baik dan sekalipun ia tak pernah
bertanya perihal obat apa yang aku
minum. Kebahagiaan ku telah sirna,
harapan menjadi ibu pun telah aku
pendam. Aku tak tahu kapan ini semua
akan
berakhir.
Bersyukurlah.. aku punya penghasilan
sendiri dari aktifitasku sebagai
seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu
meminta uang padanya hanya untuk
pengobatan kankerku. Aku pun hanya
berobat semampuku.
Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan
aku banggakan, sekarang telah menjadi
orang asing bagiku, setiap aku bertanya
ia selalu menyuruhku untuk berpikir
sendiri. Tiba-tiba saja malam itu
setelah makan malam usai, suamiku
memanggilku.
"Ya, ada apa Yah!" sahutku dengan
memanggil nama kesayangannya "Ayah".
"Lusa kita siap-siap ke Sabang ya."
Jawabnya tegas.
" Ada apa? Mengapa?", sahutku penuh
dengan keheranan.
Astaghfirullah.. suami ku yang dulu
lembut tiba-tiba saja menjadi kasar,
dia
membentakku. Sehingga tak ada lagi
kelanjutan diskusi antara kami.
Dia mengatakan "Kau ikut saja jangan
banyak tanya!!"
Lalu aku pun bersegera mengemasi
barang-barang yang akan dibawa ke
Sabang
sambil menangis, sedih karena suamiku
kini tak ku kenal lagi.
Dua tahun pacaran, lima tahun kami
menikah dan sudah 2 tahun pula ia
menjadi
orang asing buatku.. Ku lihat kamar
kami yg dulu hangat penuh cinta yang
dihiasi foto pernikahan kami, sekarang
menjadi dingin.. sangat dingin dari
batu es. Aku menangis dengan
kebingungan ini. Ingin rasanya aku
berontak
berteriak, tapi aku tak bisa.
Suamiku tak suka dengan wanita yang
kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka
membanting barang-barang. Dia bilang
perbuatan itu menunjukkan sikap
ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya
bisa bersabar menantinya bicara dan
sabar mengobati penyakitku ini, dalam
kesendirianku..
***
Kami telah sampai di Sabang, aku masih
merasa lelah karena semalaman aku
tidak tidur karena terus berpikir.
Keluarga besarnya juga telah berkumpul
disana, termasuk ibu & adik-adiknya.
Aku tidak tahu ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar
kami. Suamiku tak betah didalam kamar
tua
itu, ia pun langsung keluar bergabung
dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan
ingin memasukkannya ke dalam lemari
tua yg berada di dekat pintu kamar,
lemari tua yang telah ada sebelum
suamiku lahir tiba-tiba Tante Lia,
tante yang sangat baik padaku memanggil
ku untuk bersegera berkumpul diruang
tengah, aku pun menuju ke ruang
keluarga yang berada ditengah rumah
besar itu, yang tampak seperti rumah
zaman peninggalan belanda.
Kemudian aku duduk disamping suamiku,
dan suamiku menunduk penuh dengan
kebisuan, aku tak berani bertanya
padanya.
Tiba-tiba saja neneknya, orang yang
dianggap paling tua dan paling berhak
atas semuanya, membuka pembicaraan.
"Baiklah, karena kalian telah
berkumpul, nenek ingin bicara dengan
kau
Fisha". Neneknya berbicara sangat
tegas, dengan sorot mata yang tajam.
" Ada apa ya Nek?" sahutku dengan penuh
tanya..
Nenek pun menjawab, "Kau telah
bergabung dengan keluarga kami hampir 8
tahun, sampai saat ini kami tak melihat
tanda-tanda kehamilan yang sempurna
sebab selama ini kau selalu
keguguran!!".
Aku menangis.. untuk inikah aku
diundang kemari? Untuk dihina ataukah
dipisahkan dengan suamiku?
"Sebenarnya kami sudah punya calon
untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau
menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang
keras kepala, tak mau di atur,dan
akhirnya menikahlah ia dengan kau."
Neneknya berbicara sangat lantang,
mungkin logat orang Sabang seperti itu
semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat
wajah suamiku yang kosong matanya.
"Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau
pun sudah berkenalan dengannya",
neneknya masih melanjutkan pembicaraan
itu.
Sedangkan suamiku hanya terdiam saja,
tapi aku lihat air matanya. Ingin aku
peluk suamiku agar ia kuat dengan semua
ini, tapi aku tak punya keberanian
itu.
Neneknya masih saja berbicara panjang
lebar dan yang terakhir dari ucapannya
dengan mimik wajah yang sangat
menantang kemudian berkata, "kau maunya
gimana? kau dimadu atau diceraikan?"
MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku
ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan
remuk mendengarnya, hancur hatiku.
Mengapa keluarganya bersikap seperti
ini
terhadapku..
Aku selalu munutupi masalah ini dari
kedua orang tuaku yang tinggal di pulau
kayu, mereka mengira aku sangat bahagia
2 tahun belakangan ini.
"Fish, jawab!." Dengan tegas Ibunya
langsung memintaku untuk menjawab.
Aku langsung memegang tangan suamiku.
Dengan tangan yang dingin dan gemetar
aku menjawab dengan tegas.
"Walaupun aku tidak bisa berdiskusi
dulu dengan imamku, tapi aku dapat
berdiskusi dengannya melalui bathiniah,
untuk kebaikan dan masa depan
keluarga ini, aku akan menyambut baik
seorang wanita baru dirumah kami."
Itu yang aku jawab, dengan kata lain
aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat
itu juga suamiku memandangku dengan
tetesan air mata, tapi air mataku tak
sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suamiku, "Ayah
siapakah yang akan menjadi sahabatku
dirumah kita nanti, yah?"
Suamiku menjawab, "Dia Desi!"
Aku pun langsung menarik napas dan
langsung berbicara, "Kapan
pernikahannya
berlangsung? Apa yang harus saya
siapkan dalam pernikahan ini Nek?."
Ayah mertuaku menjawab, "Pernikahannya
2 minggu lagi."
"Baiklah kalo begitu saya akan menelpon
pembantu di rumah, untuk menyuruhnya
mengurus KK kami ke kelurahan besok",
setelah berbicara seperti itu aku
permisi untuk pamit ke kamar.
Tak tahan lagi.. air mata ini akan
turun, aku berjalan sangat cepat, aku
buka pintu kamar dan aku langsung duduk
di tempat tidur. Ingin berteriak,
tapi aku sendiri disini. Tak kuat
rasanya menerima hal ini, cintaku telah
dibagi. Sakit. Diiringi akutnya
penyakitku..
Apakah karena ini suamiku menjadi orang
yang asing selama 2 tahun belakangan
ini?
Aku berjalan menuju ke meja rias,
kubuka jilbabku, aku bercermin sambil
bertanya-tanya, "sudah tidak cantikkah
aku ini?"
Ku ambil sisirku, aku menyisiri
rambutku yang setiap hari rontok.
Kulihat
wajahku, ternyata aku memang sudah
tidak cantik lagi, rambutku sudah
hampir
habis.. kepalaku sudah botak dibagian
tengahnya.
Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka,
ternyata suamiku yang datang, ia
berdiri
dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini,
aku bersegera memandangnya dari
cermin meja rias itu.
Kami diam sejenak, lalu aku mulai
pembicaraan, "terima kasih ayah, kamu
memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak
perlu sedih lagi saat ditinggal
pergi kamu nanti! Iya kan ?."
Suamiku mengangguk sambil melihat
kepalaku tapi tak sedikitpun ia
tersenyum
dan bertanya kenapa rambutku rontok,
dia hanya mengatakan jangan salah
memakai shampo.
Dalam hatiku bertanya, "mengapa ia
sangat cuek?" dan ia sudah tak
memanjakanku lagi. Lalu dia berkata,
"sudah malam, kita istirahat yuk!"
"Aku sholat isya dulu baru aku tidur",
jawabku tenang.
Dalam sholat dan dalam tidur aku
menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan
aku
akan berbagi suami dengannya. Aku pun
ikut sibuk mengurusi pernikahan
suamiku.
Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang
juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku.
Aku ingin suamiku kembali seperti dulu,
yang sangat memanjakan aku atas rasa
sayang dan cintanya itu.
***
Malam sebelum hari pernikahan suamiku,
aku menulis curahan hatiku di
laptopku.
Di laptop aku menulis saat-saat
terakhirku melihat suamiku, aku marah
pada
suamiku yang telah menelantarkanku. Aku
menangis melihat suamiku yang sedang
tidur pulas, apa salahku? sampai ia
berlaku sekejam itu kepadaku. Aku
save di mydocument yang bertitle "Aku
Mencintaimu Suamiku."
Hari pernikahan telah tiba, aku telah
siap, tapi aku tak sanggup untuk
keluar. Aku berdiri didekat jendela,
aku melihat matahari, karena mungkin
saja aku takkan bisa melihat sinarnya
lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu
suamiku yang telah siap dengan pakaian
pengantinnya masuk dan berbicara
padaku.
"Apakah kamu sudah siap?"
Kuhapus airmata yang menetes diwajahku
sambil berkata :
"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu,
ketika kamu membawa ia masuk kedalam
rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana
kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika
kalian masuk ke dalam kamar pengantin
bacakan do'a di ubun-ubunnya
sebagaimana yang kamu lakukan padaku
dulu. Lalu setelah itu..", perkataanku
terhenti karena tak sanggup aku
meneruskan pembicaraan itu, aku ingin
menagis meledak.
Tiba-tiba suamiku menjawab "Lalu apa
Bunda?"
Aku kaget mendengar kata itu, yang
tadinya aku menunduk seketika aku
langsung menatapnya dengan mata yang
berbinar-binar...
"Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan
barusan?", pintaku tuk menyakini
bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata, "Baik bunda
akan ayah ulangi, lalu apa bunda?",
sambil ia mengelus wajah dan menghapus
airmataku, dia agak sedikit
membungkuk karena dia sangat tinggi,
aku hanya sedadanya saja.
Dia tersenyum sambil berkata, "Kita
liat saja nanti ya!". Dia memelukku dan
berkata, "bunda adalah wanita yang
paling kuat yang ayah temui selain
mama".
Kemudian ia mencium keningku, aku
langsung memeluknya erat dan berkata,
"Ayah, apakah ini akan segera berakhir?
Ayah kemana saja? Mengapa Ayah
berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku
kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku
kangen dengan manjanya Ayah? Aku
kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang
harus
Ayah tau, bahwa aku tidak pernah
berzinah! Dulu.. waktu awal kita
pacaran,
aku memang belum bisa melupakannya,
setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa
aku terima, jika yang dihadapanku itu
adalah lelaki yang aku cari. Bukan
berarti aku pernah berzina Ayah." Aku
langsung bersujud di kakinya dan
muncium kaki imamku sambil berkata,
"Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu
susah".
Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia
hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku
menanti dirinya kembali. Tiba-tiba
perutku sakit, ia menyadari bahwa ada
yang tidak beres denganku dan ia
bertanya, "bunda baik-baik saja kan ?"
tanyanya dengan penuh khawatir.
Aku pun menjawab, "bisa memeluk dan
melihat kamu kembali seperti dulu itu
sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak
bisa bicara sekarang". Karena dia
akan menikah. Aku tak mau membuat dia
khawatir. Dia harus khusyu menjalani
acara prosesi akad nikah tersebut.
***
Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun
dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan
dengan perempuan itu, membuat hati
ini cemburu, ingin berteriak
mengatakan, "Ayah jangan!!", tapi aku
ingat
akan kondisiku.
Jantung ini berdebar kencang saat
mendengar ijab-qabul tersebut.. Begitu
ijab-qabul selesai, aku menarik napas
panjang. Tante Lia, tante yang baik
itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha
untuk menguatkan hati ini. Ya... aku
kuat.
Tak sanggup aku melihat mereka duduk
bersanding dipelaminan. Orang-orang
yang hadir di acara resepsi itu iba
melihatku, mereka melihatku dengan
tatapan sangat aneh, mungkin melihat
wajahku yang selalu tersenyum, tapi
dibalik itu.. hatiku menangis.
Sampai dirumah, suamiku langsung masuk
ke dalam rumah begitu saja. Tak
mencuci kakinya. Aku sangat heran
dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak
suka dengan pernikahan ini?
Sementara itu Desi disambut hangat di
dalam keluarga suamiku, tak seperti
aku dahulu, yang di musuhi.
Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana
bisa? Suamiku akan tidur dengan
perempuan yang sangat aku cemburui. Aku
tak tahu apa yang sedang mereka
lakukan didalam sana .
Sepertiga malam pada saat aku ingin
sholat lail aku keluar untuk berwudhu,
lalu aku melihat ada lelaki yang mirip
suamiku tidur disofa ruang tengah.
Kudekati lalu kulihat. Masya Allah..
suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia
ternyata tidur disofa, aku duduk disofa
itu sambil menghelus wajahnya yang
lelah, tiba-tiba ia memegang tangan
kiriku, tentu saja aku kaget.
"Kamu datang ke sini, aku pun tahu", ia
berkata seperti itu. Aku tersenyum
dan megajaknya sholat lail. Setelah
sholat lail ia berkata, "maafkan aku,
aku tak boleh menyakitimu, kamu
menderita karena ego nya aku. Besok
kita
pulang ke Jakarta , biar Desi pulang
dengan mama, papa dan juga adik-adikku"
Aku menatapnya dengan penuh keheranan.
Tapi ia langsung mengajakku untuk
istirahat. Saat tidur ia memelukku
sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah
lama ini tidak terjadi. Ya Allah..
apakah Engkau akan menyuruh malaikat
maut
untuk mengambil nyawaku sekarang ini,
karena aku telah merasakan
kehadirannya saat ini. Tapi.. masih
bisakah engkau ijinkan aku untuk
merasakan kehangatan dari suamiku yang
telah hilang selama 2 tahun ini..
Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus?"
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya
masih bisa aku rasakan.
Aku pun berkata, "Ayah kenapa tidak
tidur dengan Desi?"
"Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak
mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering
terluka oleh sikapku yang egois."
Dengan lembut suamiku menjawab seperti
itu.
Lalu suamiku berkata, "Bun, ayah minta
maaf telah menelantarkan bunda..
Selama ayah di Sabang, ayah dengar
kalau bunda tidak tulus mencintai ayah,
bunda seperti mengejar sesuatu, seperti
mengejar harta ayah dan satu lagi..
ayah pernah melihat sms bunda dengan
mantan pacar bunda dimana isinya kalau
bunda gak mau berbuat "seperti itu" dan
tulisan seperti itu diberi tanda
kutip ("seperti itu"). Ayah ingin
ngomong tapi takut bunda tersinggung
dan
ayah berpikir kalau bunda pernah tidur
dengannya sebelum bunda bertemu ayah,
terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah
karena ayah terlalu memanjakan bunda"
Hati ini sakit ketika difitnah oleh
suamiku, ketika tidak ada kepercayaan
di
dirinya, hanya karena omongan
keluarganya yang tidak pernah melihat
betapa
tulusnya aku mencintai pasangan seumur
hidupku ini.
Aku hanya menjawab, "Aku sudah
ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah
berzinah dan aku mencintaimu setulus
hatiku, jika aku hanya mengejar
hartamu, mengapa aku memilih kamu?
Padahal banyak lelaki yang lebih mapan
darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya
mengejar hartamu, aku tak mungkin
setiap hari menangis karena menderita
mencintaimu."
Entah aku harus bahagia atau aku harus
sedih karena sahabatku sendirian
dikamar pengantin itu. Malam itu, aku
menyelesaikan masalahku dengan suamiku
dan berusaha memaafkannya beserta sikap
keluarganya juga.
Karena aku tak mau mati dalam hati yang
penuh dengan rasa benci.
***
Keesokan harinya...
Ketika aku ingin terbangun untuk
mengambil wudhu, kepalaku pusing,
rahimku
sakit sekali.. aku mengalami pendarahan
dan suamiku kaget bukan main, ia
langsung menggendongku.
Aku pun dilarikan ke rumah sakit..
Dari kejauhan aku mendengar suara zikir
suamiku..
Aku merasakan tanganku basah...
Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah
suamiku penuh dengan rasa
kekhawatiran.
Ia menggenggam tanganku dengan erat..
Dan mengatakan, "Bunda, Ayah minta
maaf..."
Berkali-kali ia mengucapkan hal itu.
Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang
terjadi padaku?
Aku berkata dengan suara yang lirih,
"Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin
bertemu kedua orang tua bunda, anterin
bunda kesana ya, Yah.."
"Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya,
Yah... !!! Bunda sayang banget sama
Ayah."
Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat
sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku
sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak
kuat lagi memegang tangan suamiku.
Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang
air mata.
Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan
kalimat syahadat dan ditutup dengan
kalimat tahlil..
Aku bahagia melihat suamiku punya
pengganti diriku..
Aku bahagia selalu melayaninya dalam
suka dan duka..
Menemaninya dalam ketika ia mengalami
kesulitan dari kami pacaran sampai
kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah
nafasku.
Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah
hadir didalam kehidupan anakmu
sampai aku hidup didalam hati anakmu,
ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu
berdo'a agar Mama merestui hubungan
kami. Mengapa engkau fitnah diriku
didepan suamiku, apa engkau punya
buktinya Ma? Mengapa engkau sangat
cemburu
padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku
tak pernah menyuruhnya untuk durhaka
kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti
apa yang kamu inginkan dari anakmu,
tapi mengapa kau benci diriku. Dengan
Desi kau sangat baik tetapi denganku
menantumu kau bersikap sebaliknya."
***
Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan
istriku.
=======================================
=========== ===
Ayah, mengapa keluargamu sangat
membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku
pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di
jalan, aku menegurnya karena dia
adik iparku tapi aku disambut dengan
wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat
Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian
sangat baik, sangat manis dan ia
memanggilku dengan panggilan yang
sangat menghormatiku. Mengapa seperti
itu
ayah?
Aku tak bisa berbicara tentang ini
padamu, karena aku tahu kamu pasti
membela adikmu, tak ada gunanya Yah..
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab
dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit
bersama mertuaku.
Aku sangat marah..
Jika aku membicarakan hal ini pada
suamiku, ia akan pasti membela Desi dan
ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku...
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak
sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku
tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun
penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri
ayah..
Besok suamiku akan menikah dengan
perempuan itu.
Perempuan yang aku benci, yang aku
cemburui.
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk
kebahagian keluarga suamiku.
Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan
olehmu.
Mengapa harus Desi yang menjadi
sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela.
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.
Pagi nanti suamiku melangsungkan
pernikahan keduanya.
Semoga saja aku masih punya waktu untuk
melihatnya tersenyum untukku.
Aku ingin sekali merasakan kasih
sayangnya yang terakhir.
Sebelum ajal ini menjemputku.
Ayah.. aku kangen ayah..
=======================================
=========== ===
Dan kini aku telah membawamu ke orang
tuamu, Bunda..
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali
bersama Desi di Pulau Kayu ini.
Aku akan selalu membawakanmu bunga
mawar yang berwana pink yang
mencerminkan
keceriaan hatimu yang sakit tertusuk
duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum
disaat tidur..
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak
pernah marah..
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak
pernah membersihkan telingaku, rambutku
tak pernah di creambathnya, kakiku pun
tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu
selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak
perduli, hidup dalam kesendirianmu..
Seandainya Ayah tak menelantarkan
Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur
dengan belaian tangan Bunda yang halus.
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat
membutuhkan bunda..
Bunda, kamu wanita yang paling tegar
yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam
ke-egoanku..
Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap
manis. Senyum manjamu terlihat di
tidurmu yang panjang.
Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan
membahagiakanmu, aku selalu
meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku
takut menjadi anak durhaka. Maafkan
aku ketika kau di fitnah oleh
keluargaku, aku percaya begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti
ayah di surga sana ?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana?
Tetap setia dialam sana ?
Tunggulah Ayah disana Bunda..
Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di
sini.. Aku mohon..
Ayah Sayang Bunda.
(ini kiriman dr temanq..hehehe..)
untuk menjaga cinta kita..
Aku menjadi perempuan yg paling
bahagia.....
Pernikahan kami sederhana namun
meriah.....
Ia menjadi pria yang sangat romantis
pada waktu itu.
Aku bersyukur menikah dengan seorang
pria yang shaleh, pintar, tampan &
mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses
dalam karirnya.
Kami akan berbulan madu di tanah suci,
itu janjinya ketika kami berpacaran
dulu..
Dan setelah menikah, aku mengajaknya
untuk umroh ke tanah suci....
Aku sangat bahagia dengannya, dan
dianya juga sangat memanjakan aku...
sangat terlihat dari rasa cinta dan
rasa sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang kami adalah
pasangan yang serasi. Sangat terlihat
sekali bagaimana suamiku memanjakanku.
Dan aku bahagia menikah dengannya.
***
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi
suami istri, sangat tak terasa waktu
begitu cepat berjalan walaupun kami
hanya hidup berdua saja karena sampai
saat ini aku belum bisa memberikannya
seorang malaikat kecil (bayi) di
tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu-satunya
dalam keluarganya, jadi aku harus
berusaha untuk mendapatkan penerus
generasi baginya.
Alhamdulillah saat itu suamiku
mendukungku...
Ia mengaggap Allah belum mempercayai
kami untuk menjaga titipan-NYA.
Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal
kami menikah, ibu & adiknya tidak
menyukaiku. Aku sering mendapat
perlakuan yang tidak menyenangkan dari
mereka, namun aku selalu berusaha
menutupi hal itu dari suamiku...
Didepan suami ku mereka berlaku sangat
baik padaku, tapi dibelakang suami
ku, aku dihina-hina oleh mereka...
Pernah suatu ketika satu tahun usia
pernikahan kami, suamiku mengalami
kecelakaan, mobilnya hancur.
Alhamdulillah suami ku selamat dari
maut yang
hampir membuat ku menjadi seorang janda
itu.
Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia
belum sadarkan diri setelah
kecelakaan. Aku selalu menemaninya
siang & malam sambil kubacakan
ayat-ayat
suci Al - Qur'an. Aku sibuk bolak-balik
dari rumah sakit dan dari tempat aku
melakukan aktivitas sosial ku, aku
sibuk mengurus suamiku yang sakit
karena
kecelakaan.
Namun saat ketika aku kembali ke rumah
sakit setelah dari rumah kami, aku
melihat di dalam kamarnya ada ibu,
adik-adiknya dan teman-teman suamiku,
dan
disaat itu juga.. aku melihat ada
seorang wanita yang sangat akrab
mengobrol
dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa
menghibur suamiku.
Alhamdulillah suamiku ternyata sudah
sadar, aku menangis ketika melihat
suami ku sudah sadar, tapi aku tak
boleh sedih di hadapannya.
Kubuka pintu yang tertutup rapat itu
sambil mengatakan, "Assalammu'alaikum"
dan mereka menjawab salam ku. Aku
berdiam sejenak di depan pintu dan
mereka
semua melihatku. Suamiku menatapku
penuh manja, mungkin ia kangen padaku
karena sudah 5 hari mata nya selalu
tertutup.
Tangannya melambai, mengisyaratkan aku
untuk memegang tangannya erat.
Setelah aku menghampirinya, kucium
tangannya sambil berkata
"Assalammu'alaikum", ia pun menjawab
salam ku dengan suaranya yg lirih namun
penuh dengan cinta. Aku pun senyum
melihat wajahnya.
Lalu.. Ibu nya berbicara denganku ...
"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri".
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa
teman baiknya pernah mencintainya,
perempuan itu bernama Desi dan dia
sangat akrab dengan keluarga suamiku.
Hingga akhirnya aku bertemu dengan
orangnya juga. Aku pun langsung
berjabat
tangan dengannya, tak banyak aku bicara
di dalam ruangan tersebut,aku tak
mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati
luka-luka di kepala suamiku, baru
sebentar aku membersihkan mukanya,
tiba-tiba adik ipar ku yang bernama
Dian
mengajakku keluar, ia minta ditemani ke
kantin. Dan suamiku pun
mengijinkannya. Kemudian aku pun
menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku
berkata, "lebih baik kau pulang saja,
ada
kami yg menjaga abang disini. Kau
istirahat saja. "
Anehnya, aku tak diperbolehkan
berpamitan dengan suamiku dengan alasan
abang
harus banyak beristirahat dan karena
psikologisnya masih labil. Aku berdebat
dengannya mempertanyakan mengapa aku
tidak diizinkan berpamitan dengan
suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku
datang menghampiriku dan ia juga
mengatakan hal yang sama. Nantinya dia
akan memberi alasan pada suamiku
mengapa aku pulang tak berpamitan
padanya, toh suamiku selalu menurut apa
kata ibunya, baik ibunya salah ataupun
tidak, suamiku tetap saja
membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi
meninggalkan rumah sakit itu dengan
linangan air mata..
Sejak saat itu aku tidak pernah
diijinkan menjenguk suamiku sampai ia
kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya
bisa menangis dalam kesendirianku.
Menangis mengapa mereka sangat
membenciku.
***
Hari itu.. aku menangis tanpa sebab,
yang ada di benakku aku takut
kehilangannya, aku takut cintanya
dibagi dengan yang lain.
Pagi itu, pada saat aku membersihkan
pekarangan rumah kami, suamiku
memanggil ku ke taman belakang, ia baru
aja selesai sarapan, ia mengajakku
duduk di ayunan favorit kami sambil
melihat ikan-ikan yang bertaburan di
kolam air mancur itu.
Aku bertanya, " Ada apa kamu
memanggilku?"
Ia berkata, "Besok aku akan menjenguk
keluargaku di Sabang"
Aku menjawab, "Ia sayang.. aku tahu,
aku sudah mengemasi barang-barang kamu
di travel bag dan kamu sudah memeegang
tiket bukan?"
"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma
3 minggu aku disana, aku juga sudah
lama tidak bertemu dengan keluarga
besarku sejak kita menikah dan aku akan
pulang dengan mama ku", jawabnya tegas.
"Mengapa baru sekarang bicara, aku
pikir hanya seminggu saja kamu
disana?",
tanya ku balik kepadanya penuh dengan
rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa
karena ia baru memberitahukan rencana
kepulanggannya itu, padahal aku telah
bersusah payah mencarikan tiket pesawat
untuknya.
"Mama minta aku yang menemaninya saat
pulang nanti", jawabnya tegas.
"Sekarang aku ingin seharian dengan
kamu karena nanti kita 3 minggu tidak
bertemu, ya kan ?", lanjut nya lagi
sambil memelukku dan mencium keningku.
Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi
tak boleh aku tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku dimanja dengan suami
yang penuh dengan rasa sayang &
cintanya
walau terkadang ia bersikap kurang adil
terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal
aku ingin bersama suamiku, tapi
karena keluarganya tidak menyukaiku
hanya karena mereka cemburu padaku
karena suamiku sangat sayang padaku.
Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg
pergi dan kami juga harus berhemat
dalam pengeluaran anggaran rumah tangga
kami.
Karena ini acara sakral bagi
keluarganya, jadi seluruh keluarganya
harus
komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap
tak akan diperdulikan oleh
keluarganya harus datang ataupun tidak.
Tidak hadir justru membuat mereka
sangat senang dan aku pun tak mau
membuat riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku
menangis sambil membereskan keperluan
yang
akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku
dan menghapus airmata yang jatuh
dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya.
Hati ini bergumam tak merelakan dia
pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku
tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku
hanya bisa menangis karena akan
ditinggal pergi olehnya.
Aku tidak pernah ditinggal pergi selama
ini, karena kami selalu bersama-sama
kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku
sendirian dan tidak memiliki teman,
karena
biasanya hanya pembantu sajalah teman
mengobrolku.
Hati ini sedih akan di tinggal pergi
olehnya.
Sampai keesokan harinya, aku terus
menangis... menangisi kepergiannya. Aku
tak tahu mengapa sesedih ini,
perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh
berburuk sangka. Aku harus percaya
apada suamiku. Dia pasti akan selalu
menelponku.
***
Berjauhan dengan suamiku, aku merasa
sangat tidak nyaman, aku merasa
sendiri. Untunglah aku mempunyai
kesibukan sebagai seorang aktivis,
jadinya
aku tak terlalu kesepian ditinggal
pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh,
komunikasi kami memburuk dan aku pun
jatuh
sakit. Rahimku terasa sakit sekali
seperti di lilit oleh tali. Tak tahan
aku
menahan rasa sakit dirahimku ini,
sampai-sampai aku mengalami pendarahan.
Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik
laki-lakiku yang kebetulan menemaniku
disana. Dokter memvonis aku terkena
kanker mulut rahim stadium 3.
Aku menangis.. apa yang bisa aku
banggakan lagi..
Mertuaku akan semakin menghinaku,
suamiku yang malang yang selalu
berharap
akan punya keturunan dari rahimku...
namun aku tak bisa memberikannya
keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa
memeluk adikku.
Aku kangen pada suamiku, aku selalu
menunggu ia pulang dan bertanya-tanya,
"kapankah ia segera pulang?" aku tak
tahu...
Sementara suamiku disana, aku tidak
tahu mengapa ia selalu marah-marah jika
menelponku. Bagaimana aku akan
menceritakan kondisiku jika ia selalu
marah-marah terhadapku..
Lebih baik aku tutupi dulu tetang hal
ini dan aku juga tak mau membuatnya
khawatir selama ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah
pulang dari Sabang, aku akan cerita
padanya. Setiap hari aku menanti
suamiku pulang, hari demi hari aku
hitung...
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam
itu ketika aku sedang melihat
foto-foto kami, ponselku berbunyi
menandakan ada sms yang masuk.
Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari
suamiku yang sms.
Ia menulis, "aku sudah beli tiket untuk
pulang, aku pulangnya satu hari
lagi, aku akan kabarin lagi".
Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku
ingin marah, tapi aku pendam saja ego
yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu
pun tiba, aku menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun
berdandan yang cantik dan memakai
parfum
kesukaannya untuk menyambut suamiku
pulang, dan nantinya aku juga akan
menyelesaikan masalah komunikasi kami
yg buruk akhir-akhir ini.
Bel pun berbunyi, kubukakan pintu
untuknya dan ia pun mengucap salam.
Sebelum masuk, aku pegang tangannya
kedepan teras namun ia tetap berdiri,
aku membungkuk untuk melepaskan sepatu,
kaos kaki dan kucuci kedua kakinya,
aku tak mau ada syaithan yang masuk ke
dalam rumah kami.
Setelah itu akupun berdiri langsung
mencium tangannya tapi apa reaksinya..
Masya Allah.. ia tidak mencium
keningku, ia hanya diam dan langsung
naik
keruangan atas, kemudian mandi dan
tidur tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikir, mungkin dia capek.
Aku pun segera merapikan bawaan nya
sampai aku pun tertidur. Malam
menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku
pada
tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha
Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama'ah, tapi
karena melihat nya tidur sangat
pulas, aku tak tega membangunkannya.
Aku hanya mengeelus wajahnya dan aku
cium keningnya, lalu aku sholat tahajud
8 rakaat plus witir 3 raka'at.
***
Aku mendengar suara mobilnya, aku
terbangun lalu aku melihat dirinya dari
balkon kamar kami yang bersiap-siap
untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi
ia tak mendengar. Kemudian aku ambil
jilbabku dan aku berlari dari atas ke
bawah tanpa memperdulikan darah yg
bercecer dari rahimku untuk mengejarnya
tapi ia begitu cepat pergi.
Aku merasa ada yang aneh dengan
suamiku. Ada apa dengan suamiku?
Mengapa ia
bersikap tidak biasa terhadapku?
Aku tidak bisa diam begitu saja,
firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat
itu
juga aku langsung menelpon kerumah
mertuakudan kebetulan Dian yang
mengangkat telponnya, aku bercerita dan
aku bertanya apa yang sedang terjadi
dengan suamiku. Dengan enteng ia
menjawab, "Loe pikir aja sendiri!!!".
Telpon pun langsung terputus.
Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam
kecemasan. Mengapa suamiku berubah
setelah ia kembali dari kota
kelahirannya. Mengapa ia tak mau
berbicara
padaku, apalagi memanjakan aku.
Semakin hari ia menjadi orang yang
pendiam, seakan ia telah melepas
tanggung
jawabnya sebagai seorang suami. Kami
hanya berbicara seperlunya saja, aku
selalu diintrogasinya. Selalu bertanya
aku dari mana dan mengapa pulang
terlambat dan ia bertanya dengan nada
yg keras. Suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku
pernah dituduhnya berzina dengan mantan
pacarku. Ingin rasanya aku menampar
suamiku yang telah menuduhku serendah
itu, tapi aku selalu ingat..
sebagaimana pun salahnya seorang suami,
status
suami tetap di atas para istri, itu
pedoman yang aku pegang.
Aku hanya berdo'a semoga suamiku sadar
akan prilakunya.
***
Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung
berubah juga. Aku menangis setiap
malam, lelah menanti seperti ini, kami
seperti orang asing yang baru saja
berkenalan.
Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah
sirna. Walaupun kondisinya tetap
seperti itu, aku tetap merawatnya &
menyiakan segala yang ia perlukan.
Penyakitkupun masih aku simpan dengan
baik dan sekalipun ia tak pernah
bertanya perihal obat apa yang aku
minum. Kebahagiaan ku telah sirna,
harapan menjadi ibu pun telah aku
pendam. Aku tak tahu kapan ini semua
akan
berakhir.
Bersyukurlah.. aku punya penghasilan
sendiri dari aktifitasku sebagai
seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu
meminta uang padanya hanya untuk
pengobatan kankerku. Aku pun hanya
berobat semampuku.
Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan
aku banggakan, sekarang telah menjadi
orang asing bagiku, setiap aku bertanya
ia selalu menyuruhku untuk berpikir
sendiri. Tiba-tiba saja malam itu
setelah makan malam usai, suamiku
memanggilku.
"Ya, ada apa Yah!" sahutku dengan
memanggil nama kesayangannya "Ayah".
"Lusa kita siap-siap ke Sabang ya."
Jawabnya tegas.
" Ada apa? Mengapa?", sahutku penuh
dengan keheranan.
Astaghfirullah.. suami ku yang dulu
lembut tiba-tiba saja menjadi kasar,
dia
membentakku. Sehingga tak ada lagi
kelanjutan diskusi antara kami.
Dia mengatakan "Kau ikut saja jangan
banyak tanya!!"
Lalu aku pun bersegera mengemasi
barang-barang yang akan dibawa ke
Sabang
sambil menangis, sedih karena suamiku
kini tak ku kenal lagi.
Dua tahun pacaran, lima tahun kami
menikah dan sudah 2 tahun pula ia
menjadi
orang asing buatku.. Ku lihat kamar
kami yg dulu hangat penuh cinta yang
dihiasi foto pernikahan kami, sekarang
menjadi dingin.. sangat dingin dari
batu es. Aku menangis dengan
kebingungan ini. Ingin rasanya aku
berontak
berteriak, tapi aku tak bisa.
Suamiku tak suka dengan wanita yang
kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka
membanting barang-barang. Dia bilang
perbuatan itu menunjukkan sikap
ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya
bisa bersabar menantinya bicara dan
sabar mengobati penyakitku ini, dalam
kesendirianku..
***
Kami telah sampai di Sabang, aku masih
merasa lelah karena semalaman aku
tidak tidur karena terus berpikir.
Keluarga besarnya juga telah berkumpul
disana, termasuk ibu & adik-adiknya.
Aku tidak tahu ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar
kami. Suamiku tak betah didalam kamar
tua
itu, ia pun langsung keluar bergabung
dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan
ingin memasukkannya ke dalam lemari
tua yg berada di dekat pintu kamar,
lemari tua yang telah ada sebelum
suamiku lahir tiba-tiba Tante Lia,
tante yang sangat baik padaku memanggil
ku untuk bersegera berkumpul diruang
tengah, aku pun menuju ke ruang
keluarga yang berada ditengah rumah
besar itu, yang tampak seperti rumah
zaman peninggalan belanda.
Kemudian aku duduk disamping suamiku,
dan suamiku menunduk penuh dengan
kebisuan, aku tak berani bertanya
padanya.
Tiba-tiba saja neneknya, orang yang
dianggap paling tua dan paling berhak
atas semuanya, membuka pembicaraan.
"Baiklah, karena kalian telah
berkumpul, nenek ingin bicara dengan
kau
Fisha". Neneknya berbicara sangat
tegas, dengan sorot mata yang tajam.
" Ada apa ya Nek?" sahutku dengan penuh
tanya..
Nenek pun menjawab, "Kau telah
bergabung dengan keluarga kami hampir 8
tahun, sampai saat ini kami tak melihat
tanda-tanda kehamilan yang sempurna
sebab selama ini kau selalu
keguguran!!".
Aku menangis.. untuk inikah aku
diundang kemari? Untuk dihina ataukah
dipisahkan dengan suamiku?
"Sebenarnya kami sudah punya calon
untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau
menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang
keras kepala, tak mau di atur,dan
akhirnya menikahlah ia dengan kau."
Neneknya berbicara sangat lantang,
mungkin logat orang Sabang seperti itu
semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat
wajah suamiku yang kosong matanya.
"Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau
pun sudah berkenalan dengannya",
neneknya masih melanjutkan pembicaraan
itu.
Sedangkan suamiku hanya terdiam saja,
tapi aku lihat air matanya. Ingin aku
peluk suamiku agar ia kuat dengan semua
ini, tapi aku tak punya keberanian
itu.
Neneknya masih saja berbicara panjang
lebar dan yang terakhir dari ucapannya
dengan mimik wajah yang sangat
menantang kemudian berkata, "kau maunya
gimana? kau dimadu atau diceraikan?"
MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku
ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan
remuk mendengarnya, hancur hatiku.
Mengapa keluarganya bersikap seperti
ini
terhadapku..
Aku selalu munutupi masalah ini dari
kedua orang tuaku yang tinggal di pulau
kayu, mereka mengira aku sangat bahagia
2 tahun belakangan ini.
"Fish, jawab!." Dengan tegas Ibunya
langsung memintaku untuk menjawab.
Aku langsung memegang tangan suamiku.
Dengan tangan yang dingin dan gemetar
aku menjawab dengan tegas.
"Walaupun aku tidak bisa berdiskusi
dulu dengan imamku, tapi aku dapat
berdiskusi dengannya melalui bathiniah,
untuk kebaikan dan masa depan
keluarga ini, aku akan menyambut baik
seorang wanita baru dirumah kami."
Itu yang aku jawab, dengan kata lain
aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat
itu juga suamiku memandangku dengan
tetesan air mata, tapi air mataku tak
sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suamiku, "Ayah
siapakah yang akan menjadi sahabatku
dirumah kita nanti, yah?"
Suamiku menjawab, "Dia Desi!"
Aku pun langsung menarik napas dan
langsung berbicara, "Kapan
pernikahannya
berlangsung? Apa yang harus saya
siapkan dalam pernikahan ini Nek?."
Ayah mertuaku menjawab, "Pernikahannya
2 minggu lagi."
"Baiklah kalo begitu saya akan menelpon
pembantu di rumah, untuk menyuruhnya
mengurus KK kami ke kelurahan besok",
setelah berbicara seperti itu aku
permisi untuk pamit ke kamar.
Tak tahan lagi.. air mata ini akan
turun, aku berjalan sangat cepat, aku
buka pintu kamar dan aku langsung duduk
di tempat tidur. Ingin berteriak,
tapi aku sendiri disini. Tak kuat
rasanya menerima hal ini, cintaku telah
dibagi. Sakit. Diiringi akutnya
penyakitku..
Apakah karena ini suamiku menjadi orang
yang asing selama 2 tahun belakangan
ini?
Aku berjalan menuju ke meja rias,
kubuka jilbabku, aku bercermin sambil
bertanya-tanya, "sudah tidak cantikkah
aku ini?"
Ku ambil sisirku, aku menyisiri
rambutku yang setiap hari rontok.
Kulihat
wajahku, ternyata aku memang sudah
tidak cantik lagi, rambutku sudah
hampir
habis.. kepalaku sudah botak dibagian
tengahnya.
Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka,
ternyata suamiku yang datang, ia
berdiri
dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini,
aku bersegera memandangnya dari
cermin meja rias itu.
Kami diam sejenak, lalu aku mulai
pembicaraan, "terima kasih ayah, kamu
memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak
perlu sedih lagi saat ditinggal
pergi kamu nanti! Iya kan ?."
Suamiku mengangguk sambil melihat
kepalaku tapi tak sedikitpun ia
tersenyum
dan bertanya kenapa rambutku rontok,
dia hanya mengatakan jangan salah
memakai shampo.
Dalam hatiku bertanya, "mengapa ia
sangat cuek?" dan ia sudah tak
memanjakanku lagi. Lalu dia berkata,
"sudah malam, kita istirahat yuk!"
"Aku sholat isya dulu baru aku tidur",
jawabku tenang.
Dalam sholat dan dalam tidur aku
menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan
aku
akan berbagi suami dengannya. Aku pun
ikut sibuk mengurusi pernikahan
suamiku.
Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang
juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku.
Aku ingin suamiku kembali seperti dulu,
yang sangat memanjakan aku atas rasa
sayang dan cintanya itu.
***
Malam sebelum hari pernikahan suamiku,
aku menulis curahan hatiku di
laptopku.
Di laptop aku menulis saat-saat
terakhirku melihat suamiku, aku marah
pada
suamiku yang telah menelantarkanku. Aku
menangis melihat suamiku yang sedang
tidur pulas, apa salahku? sampai ia
berlaku sekejam itu kepadaku. Aku
save di mydocument yang bertitle "Aku
Mencintaimu Suamiku."
Hari pernikahan telah tiba, aku telah
siap, tapi aku tak sanggup untuk
keluar. Aku berdiri didekat jendela,
aku melihat matahari, karena mungkin
saja aku takkan bisa melihat sinarnya
lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu
suamiku yang telah siap dengan pakaian
pengantinnya masuk dan berbicara
padaku.
"Apakah kamu sudah siap?"
Kuhapus airmata yang menetes diwajahku
sambil berkata :
"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu,
ketika kamu membawa ia masuk kedalam
rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana
kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika
kalian masuk ke dalam kamar pengantin
bacakan do'a di ubun-ubunnya
sebagaimana yang kamu lakukan padaku
dulu. Lalu setelah itu..", perkataanku
terhenti karena tak sanggup aku
meneruskan pembicaraan itu, aku ingin
menagis meledak.
Tiba-tiba suamiku menjawab "Lalu apa
Bunda?"
Aku kaget mendengar kata itu, yang
tadinya aku menunduk seketika aku
langsung menatapnya dengan mata yang
berbinar-binar...
"Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan
barusan?", pintaku tuk menyakini
bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata, "Baik bunda
akan ayah ulangi, lalu apa bunda?",
sambil ia mengelus wajah dan menghapus
airmataku, dia agak sedikit
membungkuk karena dia sangat tinggi,
aku hanya sedadanya saja.
Dia tersenyum sambil berkata, "Kita
liat saja nanti ya!". Dia memelukku dan
berkata, "bunda adalah wanita yang
paling kuat yang ayah temui selain
mama".
Kemudian ia mencium keningku, aku
langsung memeluknya erat dan berkata,
"Ayah, apakah ini akan segera berakhir?
Ayah kemana saja? Mengapa Ayah
berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku
kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku
kangen dengan manjanya Ayah? Aku
kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang
harus
Ayah tau, bahwa aku tidak pernah
berzinah! Dulu.. waktu awal kita
pacaran,
aku memang belum bisa melupakannya,
setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa
aku terima, jika yang dihadapanku itu
adalah lelaki yang aku cari. Bukan
berarti aku pernah berzina Ayah." Aku
langsung bersujud di kakinya dan
muncium kaki imamku sambil berkata,
"Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu
susah".
Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia
hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku
menanti dirinya kembali. Tiba-tiba
perutku sakit, ia menyadari bahwa ada
yang tidak beres denganku dan ia
bertanya, "bunda baik-baik saja kan ?"
tanyanya dengan penuh khawatir.
Aku pun menjawab, "bisa memeluk dan
melihat kamu kembali seperti dulu itu
sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak
bisa bicara sekarang". Karena dia
akan menikah. Aku tak mau membuat dia
khawatir. Dia harus khusyu menjalani
acara prosesi akad nikah tersebut.
***
Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun
dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan
dengan perempuan itu, membuat hati
ini cemburu, ingin berteriak
mengatakan, "Ayah jangan!!", tapi aku
ingat
akan kondisiku.
Jantung ini berdebar kencang saat
mendengar ijab-qabul tersebut.. Begitu
ijab-qabul selesai, aku menarik napas
panjang. Tante Lia, tante yang baik
itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha
untuk menguatkan hati ini. Ya... aku
kuat.
Tak sanggup aku melihat mereka duduk
bersanding dipelaminan. Orang-orang
yang hadir di acara resepsi itu iba
melihatku, mereka melihatku dengan
tatapan sangat aneh, mungkin melihat
wajahku yang selalu tersenyum, tapi
dibalik itu.. hatiku menangis.
Sampai dirumah, suamiku langsung masuk
ke dalam rumah begitu saja. Tak
mencuci kakinya. Aku sangat heran
dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak
suka dengan pernikahan ini?
Sementara itu Desi disambut hangat di
dalam keluarga suamiku, tak seperti
aku dahulu, yang di musuhi.
Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana
bisa? Suamiku akan tidur dengan
perempuan yang sangat aku cemburui. Aku
tak tahu apa yang sedang mereka
lakukan didalam sana .
Sepertiga malam pada saat aku ingin
sholat lail aku keluar untuk berwudhu,
lalu aku melihat ada lelaki yang mirip
suamiku tidur disofa ruang tengah.
Kudekati lalu kulihat. Masya Allah..
suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia
ternyata tidur disofa, aku duduk disofa
itu sambil menghelus wajahnya yang
lelah, tiba-tiba ia memegang tangan
kiriku, tentu saja aku kaget.
"Kamu datang ke sini, aku pun tahu", ia
berkata seperti itu. Aku tersenyum
dan megajaknya sholat lail. Setelah
sholat lail ia berkata, "maafkan aku,
aku tak boleh menyakitimu, kamu
menderita karena ego nya aku. Besok
kita
pulang ke Jakarta , biar Desi pulang
dengan mama, papa dan juga adik-adikku"
Aku menatapnya dengan penuh keheranan.
Tapi ia langsung mengajakku untuk
istirahat. Saat tidur ia memelukku
sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah
lama ini tidak terjadi. Ya Allah..
apakah Engkau akan menyuruh malaikat
maut
untuk mengambil nyawaku sekarang ini,
karena aku telah merasakan
kehadirannya saat ini. Tapi.. masih
bisakah engkau ijinkan aku untuk
merasakan kehangatan dari suamiku yang
telah hilang selama 2 tahun ini..
Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus?"
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya
masih bisa aku rasakan.
Aku pun berkata, "Ayah kenapa tidak
tidur dengan Desi?"
"Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak
mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering
terluka oleh sikapku yang egois."
Dengan lembut suamiku menjawab seperti
itu.
Lalu suamiku berkata, "Bun, ayah minta
maaf telah menelantarkan bunda..
Selama ayah di Sabang, ayah dengar
kalau bunda tidak tulus mencintai ayah,
bunda seperti mengejar sesuatu, seperti
mengejar harta ayah dan satu lagi..
ayah pernah melihat sms bunda dengan
mantan pacar bunda dimana isinya kalau
bunda gak mau berbuat "seperti itu" dan
tulisan seperti itu diberi tanda
kutip ("seperti itu"). Ayah ingin
ngomong tapi takut bunda tersinggung
dan
ayah berpikir kalau bunda pernah tidur
dengannya sebelum bunda bertemu ayah,
terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah
karena ayah terlalu memanjakan bunda"
Hati ini sakit ketika difitnah oleh
suamiku, ketika tidak ada kepercayaan
di
dirinya, hanya karena omongan
keluarganya yang tidak pernah melihat
betapa
tulusnya aku mencintai pasangan seumur
hidupku ini.
Aku hanya menjawab, "Aku sudah
ceritakan itu kan Yah. Aku tidak pernah
berzinah dan aku mencintaimu setulus
hatiku, jika aku hanya mengejar
hartamu, mengapa aku memilih kamu?
Padahal banyak lelaki yang lebih mapan
darimu waktu itu Yah. Jika aku hanya
mengejar hartamu, aku tak mungkin
setiap hari menangis karena menderita
mencintaimu."
Entah aku harus bahagia atau aku harus
sedih karena sahabatku sendirian
dikamar pengantin itu. Malam itu, aku
menyelesaikan masalahku dengan suamiku
dan berusaha memaafkannya beserta sikap
keluarganya juga.
Karena aku tak mau mati dalam hati yang
penuh dengan rasa benci.
***
Keesokan harinya...
Ketika aku ingin terbangun untuk
mengambil wudhu, kepalaku pusing,
rahimku
sakit sekali.. aku mengalami pendarahan
dan suamiku kaget bukan main, ia
langsung menggendongku.
Aku pun dilarikan ke rumah sakit..
Dari kejauhan aku mendengar suara zikir
suamiku..
Aku merasakan tanganku basah...
Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah
suamiku penuh dengan rasa
kekhawatiran.
Ia menggenggam tanganku dengan erat..
Dan mengatakan, "Bunda, Ayah minta
maaf..."
Berkali-kali ia mengucapkan hal itu.
Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang
terjadi padaku?
Aku berkata dengan suara yang lirih,
"Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin
bertemu kedua orang tua bunda, anterin
bunda kesana ya, Yah.."
"Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya,
Yah... !!! Bunda sayang banget sama
Ayah."
Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat
sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku
sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak
kuat lagi memegang tangan suamiku.
Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang
air mata.
Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan
kalimat syahadat dan ditutup dengan
kalimat tahlil..
Aku bahagia melihat suamiku punya
pengganti diriku..
Aku bahagia selalu melayaninya dalam
suka dan duka..
Menemaninya dalam ketika ia mengalami
kesulitan dari kami pacaran sampai
kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah
nafasku.
Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah
hadir didalam kehidupan anakmu
sampai aku hidup didalam hati anakmu,
ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu
berdo'a agar Mama merestui hubungan
kami. Mengapa engkau fitnah diriku
didepan suamiku, apa engkau punya
buktinya Ma? Mengapa engkau sangat
cemburu
padaku Ma? Fikri tetap milikmu Ma, aku
tak pernah menyuruhnya untuk durhaka
kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti
apa yang kamu inginkan dari anakmu,
tapi mengapa kau benci diriku. Dengan
Desi kau sangat baik tetapi denganku
menantumu kau bersikap sebaliknya."
***
Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan
istriku.
=======================================
=========== ===
Ayah, mengapa keluargamu sangat
membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku
pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di
jalan, aku menegurnya karena dia
adik iparku tapi aku disambut dengan
wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat
Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian
sangat baik, sangat manis dan ia
memanggilku dengan panggilan yang
sangat menghormatiku. Mengapa seperti
itu
ayah?
Aku tak bisa berbicara tentang ini
padamu, karena aku tahu kamu pasti
membela adikmu, tak ada gunanya Yah..
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab
dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit
bersama mertuaku.
Aku sangat marah..
Jika aku membicarakan hal ini pada
suamiku, ia akan pasti membela Desi dan
ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku...
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak
sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku
tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun
penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri
ayah..
Besok suamiku akan menikah dengan
perempuan itu.
Perempuan yang aku benci, yang aku
cemburui.
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk
kebahagian keluarga suamiku.
Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan
olehmu.
Mengapa harus Desi yang menjadi
sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela.
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.
Pagi nanti suamiku melangsungkan
pernikahan keduanya.
Semoga saja aku masih punya waktu untuk
melihatnya tersenyum untukku.
Aku ingin sekali merasakan kasih
sayangnya yang terakhir.
Sebelum ajal ini menjemputku.
Ayah.. aku kangen ayah..
=======================================
=========== ===
Dan kini aku telah membawamu ke orang
tuamu, Bunda..
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali
bersama Desi di Pulau Kayu ini.
Aku akan selalu membawakanmu bunga
mawar yang berwana pink yang
mencerminkan
keceriaan hatimu yang sakit tertusuk
duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum
disaat tidur..
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak
pernah marah..
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak
pernah membersihkan telingaku, rambutku
tak pernah di creambathnya, kakiku pun
tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu
selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak
perduli, hidup dalam kesendirianmu..
Seandainya Ayah tak menelantarkan
Bunda, mungkin ayah masih bisa tidur
dengan belaian tangan Bunda yang halus.
Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat
membutuhkan bunda..
Bunda, kamu wanita yang paling tegar
yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam
ke-egoanku..
Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap
manis. Senyum manjamu terlihat di
tidurmu yang panjang.
Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan
membahagiakanmu, aku selalu
meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku
takut menjadi anak durhaka. Maafkan
aku ketika kau di fitnah oleh
keluargaku, aku percaya begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti
ayah di surga sana ?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana?
Tetap setia dialam sana ?
Tunggulah Ayah disana Bunda..
Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di
sini.. Aku mohon..
Ayah Sayang Bunda.
(ini kiriman dr temanq..hehehe..)
Kamis, 01 April 2010
mmmm
1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu, yang ia tahu dimatanya hanya ada kamu satu²nya.
2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya,dimatanya kamu selalu yang tercantik/tertampan walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan .
3. Orang yang mencintai kamu selau ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.
4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi”
“slmt hr mggu, slamat hari sabtu, slamat malem jumat kliwon ,hehehe^” “slmt tidur”, walaupun kamu tidak membalas pesannya.
5. Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan telpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim sms.
6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.
7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.
8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu,karena ia ingin tau kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.
9. Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau menelponmu dan menanyakan keadaanmu.. karena ia mengkhawatirkanmu.
10. Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms “good luck” atau menelponmu untuk menyemangati kamu.
11. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu ialah suatu barang yang istimewa buat dia.
12. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi binggung saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.
13. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada didekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.
14. Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.
15. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
16. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal2 yang konyol spt menelponmu 100x dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam karena ia mengirim sms atau menelponmu. karena saat itu ia sedang memikirkan kamu.
17. Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yang membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak kan melakukannya lagi.
18. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!
19. Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sbgn besar “INBOX”nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.
20. Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal itu membunuh hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu.
21. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya…………ia selalu menunggumu.
hehehe^ apa kali ini kamu setuju? atau ada komentar laen?
ini kiriman dari temenq huhuhu...
2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya,dimatanya kamu selalu yang tercantik/tertampan walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan .
3. Orang yang mencintai kamu selau ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.
4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi”
“slmt hr mggu, slamat hari sabtu, slamat malem jumat kliwon ,hehehe^” “slmt tidur”, walaupun kamu tidak membalas pesannya.
5. Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan telpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim sms.
6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.
7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.
8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu,karena ia ingin tau kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.
9. Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau menelponmu dan menanyakan keadaanmu.. karena ia mengkhawatirkanmu.
10. Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms “good luck” atau menelponmu untuk menyemangati kamu.
11. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu ialah suatu barang yang istimewa buat dia.
12. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi binggung saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.
13. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada didekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.
14. Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.
15. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
16. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal2 yang konyol spt menelponmu 100x dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam karena ia mengirim sms atau menelponmu. karena saat itu ia sedang memikirkan kamu.
17. Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yang membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak kan melakukannya lagi.
18. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!
19. Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sbgn besar “INBOX”nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.
20. Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal itu membunuh hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu.
21. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya…………ia selalu menunggumu.
hehehe^ apa kali ini kamu setuju? atau ada komentar laen?
ini kiriman dari temenq huhuhu...
lirik lagu last child...
memories of you
I see the childis part of me
When I start losing my mine of You
And I try to runaway from You
To hit back what You have done to me
And someday You will know the truth
You see me walk with someone new
Seemslike Yesterday when You get to hurt me
Make me dying with all my lonelynase who try to killing me
I still remember all the memories betwen You and me
I do every crazy thing it just to make me, You happy
But know I'm not affraid to hurt by someone else
And I'm laughing if I remember learn to smoking when your gone
I never guess to be like this
Feel nasty when You give me a kiss
And I brake my world around of You
From deeply I wanna said F**k You
And someday You will know the truth
You see me walk with someone new
Seemslike Yesterday when You get to hurt me
Make me dying with all my lonelynase who try to killing me
I still remember all the memories betwen You and me
I do every crazy thing it just to make me, You happy
But know I'm not affraid to hurt by someone else
And I'm laughing if I remember learn to smoking when your gone
SADARKAN AKU
Ingatkan aku teman...
Bila ku telah lupa siapa diriku...
Yg bukan apa apa tanpa dirimu...
Yg meninggikan aku dengan bahumu...
Sadarkan aku teman...
jika nanti ku terbius ambisiku...
Saat gemerlap dunia butakan aku...
Sesat kan ku jauh dari harapanmu....
Ingatkan aku....
Bahwa tempat ku memang disini...
Panah lah sayapku...
Bila/jika ku terbang tinggi lupakan kalian...
Reff
Berteriak lah padaku lebih kencang
Agar ku tau kau disini...
Berteriak lah padaku lebih kencang
Agar ku tau ku tak sendiri...
Slamatkan aku teman...
Dari keangkuhan yg manghancurkan ku
Dari kejamnya dunia yg menerpaku ..
yang Sesat kan ku jauh dari harapanmu....
berteriak lah....
berteriaklah.....
Berteriak lah padaku lebih kencang
Sadarkan aku kau disini...
Berteriak lah padaku lebih kencang
sadarakan akau ku tak sendiri.....
"KEMBALI"
ku bingkai lagi foto yang gambarkan kemesraan diriku, denganmu
ku tulis lagi namamu yang t'lah ku hapus dalam handphoneku
ku tulis dengan nama "sayangku"
karena kau t'lah hadir kembali
untuk menebus sepi
yang kau berikan saat engkau pergi
kini cobalah tuk mengerti aku lebih dalam
agar kau tahu berartinya dirimu untukku
dan kini cobalah tuk memaafkan salahku
yang t'lah hancurkan hatimu
hancurkan hatimu
selalu...
ku pugar lagi janji yang dulu pernah ku bangun untukmu, untukmu
ku putar lagi lagu cinta yang dulu pernah membantuku
di saat ku dapatkan cintamu
karena kau t'lah hadir kembali
untuk menebus sepi
yang kau berikan saat engkau pergi
kini cobalah tuk mengerti aku lebih dalam
agar kau tahu berartinya dirimu untukku
dan kini cobalah tuk memaafkan salahku
yang t'lah hancurkan hatimu
hancurkan hatimu
selalu...
"Anak Kecil"
Pabila ada hal yang indah
Dari buruknya dunia ini
Hilang semua hati gundah
Melihat mereka menari
Tiada bunga yang seharum
Wangi tubuh mereka
Pabila mereka tersenyum
Bercahayalah dunia ini
Tangis dari mulut mereka bangkitkan semangat di hati
Alasan tuk bahagiakan mereka
Tawa dari mulut mereka mampu redam benci di hati
Alasan ciptakan damai di bumi
Pabila ada hal yang suci
Dari kotornya dunia ini
Jernih hati polos mereka
Belum terjamah oleh dosa
Tiada tari yang seindah
Gerak lincah tubuh mereka
Disaat mereka tertidur
Terdengar malaikat bernyanyi
Tangis dai mulut mereka bangkitkan semangat di hati
Alasan tuk bahagiakan mereka
Tawa dari mulut mereka mampu redam benci di hati
Alasan ciptakan damai di bumi
"Diary Depresiku"
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
"Pedih"
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi...
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu...
"Dendam"
Slamat malam wahai kau sahabatku
Yang tlah pergi tinggalkan pedih di hati
Masihkah kau ingat ulah kita dulu
Tangis dan tawa terbawa dalam mimpi
Takkan ku lupakan dirimu teman lamaku
Sosok sahabat yang kini begitu amat kubenci
Satu yang tak akan pernah aku lupa
Di kelamnya malam pertengkaran kita
Ku slalu berharap kau akan datang padaku
Hapus dendam tuk akhiri pertengkaran kita
Bila suatu saat nanti, semua ini kan terjadi
menangis haruku di pelukmu
Ku akui ku slalu iri padamu
Ingin ku miliki apa yang kau punya
Tetapi mengapa setelah ku dapatkan
Hanya kehampaan yang hinggap di hati?
Telah ku berikan apa yang ku punya
Dengan harapan kita saling berbagi
Tetapi mengapa setelah ku berikan
Hatiku menyesal dan berujung DENDAM..
Ku slalu berharap kau akan datang padaku
Hapus dendam tuk akhiri pertengkaran kita
Bila suatu saat nanti, semua ini kan terjadi
menangis haruku di pelukmu
"Never Will I"
It's not a pretty that I like
Not the smart brain Your head inside
But there is something make me proudly
That I have a girl like You
I admiring You or your honestly
I love You for your exactly
I can give You love for more
Than You ever felt before
I never knew it would be so easy
To love You baby...
I never knew it would be so hard
To forget about You...
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
So don't You feeling guilty
When You fly away from me
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
You think I'll forget about You
But never will I...
You are my only mine when I dream
When I wake I wanna scream
You're not mine I'm all alone
Can only text You on my phone
I'm greatfull for You're carry on
Greatfull for you're affection
But now that You are gone
And leave me in alone
I never knew it would be so easy
To love You baby...
I never knew it would be so hard
To forget about You...
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
So don't You feeling guilty
When You fly away from me
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
You think I'll forget about You
But never will I...
"If I Could Fly"
If You have me
Wy You search somebody else
If You need me
Why You go away from me
If You love me
Why You turn my heart
You make the ending
rom a story that I call love of my life
Now You hate me
It cause what I'm done
And You tell me
I'm a childis one
You try to hurt me
By the what You have done
You make me crying
Event when i lose my place there in your heart
If i could fly away from here
I will bring You up to the sky
And We can dancing on the clouds
So You can Forgetting at all
So I can see the greates smile in your face again....
"So' N'jum"
Suatu malam saat ku berjalan sendiri
Nikmati indah suasana ramai kota
Duit cuma gocengpun tak jadi masalah
Jalan jauh sedikit biarin itung-itung olahraga
Sampai di tikungan bukan main kagetnya
Liat muka orang yang gak enak bentuknya
Waktu gw deketin dia balik menyapa
Ternyata si N'jum anak RT sebelah
Yang gayanya so' metal, tapi tampang bego
Asal sore dikit, mulutnya bau "A.O"
Yang ngerasa so' tampan, tapi gaya Reman
Asal naksir cewe gak bakal pernah kesampean
Hari pun berganti jadi pagi yang indah
Dan ku pun berlari keliling komplek rumah
Waktu lewat pos hansip ada orang muntah
Ternyata si N'jum lagi nyolok mulutnya
Ngakunya minum wishkey, abis 8 botol
Ternyata anggur merah, emang dasar tolol
Mukanya ampe pucet, malangnya si N'jum
Ngerasa paling jago, N'jum so' kuat minum
Yang gayanya so' metal, tapi tampang bego
Asal sore dikit, mulutnya bau "A.O"
Yang ngerasa so' tampan, tapi gaya Reman
Asal naksir cewe gak bakal pernah kesampean
"Kita Tunjukkan"
Hai kamu yang ada di belakang situ
Janganlah cuma termenung
Coba lebih dekat ke panggung
Hai kamu yang merasa paling funky
Janganlah cuma berdiri
Coba moshing di depan sini
Karna kita sedang berpesta
Buat suasana meriah...
Lepaskan semua emosimu
Tapi jangan kau berniat bikin rusuh...
Mari kita tunjukkan...
Bahwa kita bukan hanya bergaya
"Melodic" musik dari hati kami
Nada indah dalam hati ini
Hai kamu yang ngaku anak "melodic"
jangan cuma menang nyentrik
Coba bikin musik yang asik
Karna kita sedang berpesta
Buat suasana meriah...
Lepaskan semua emosimu
Tapi jangan kau berniat bikin rusuh...
Mari kita tunjukkan...
Bahwa kita bukan hanya bergaya
"Melodic" musik dari hati kami
Nada indah dalam hati ini
I see the childis part of me
When I start losing my mine of You
And I try to runaway from You
To hit back what You have done to me
And someday You will know the truth
You see me walk with someone new
Seemslike Yesterday when You get to hurt me
Make me dying with all my lonelynase who try to killing me
I still remember all the memories betwen You and me
I do every crazy thing it just to make me, You happy
But know I'm not affraid to hurt by someone else
And I'm laughing if I remember learn to smoking when your gone
I never guess to be like this
Feel nasty when You give me a kiss
And I brake my world around of You
From deeply I wanna said F**k You
And someday You will know the truth
You see me walk with someone new
Seemslike Yesterday when You get to hurt me
Make me dying with all my lonelynase who try to killing me
I still remember all the memories betwen You and me
I do every crazy thing it just to make me, You happy
But know I'm not affraid to hurt by someone else
And I'm laughing if I remember learn to smoking when your gone
SADARKAN AKU
Ingatkan aku teman...
Bila ku telah lupa siapa diriku...
Yg bukan apa apa tanpa dirimu...
Yg meninggikan aku dengan bahumu...
Sadarkan aku teman...
jika nanti ku terbius ambisiku...
Saat gemerlap dunia butakan aku...
Sesat kan ku jauh dari harapanmu....
Ingatkan aku....
Bahwa tempat ku memang disini...
Panah lah sayapku...
Bila/jika ku terbang tinggi lupakan kalian...
Reff
Berteriak lah padaku lebih kencang
Agar ku tau kau disini...
Berteriak lah padaku lebih kencang
Agar ku tau ku tak sendiri...
Slamatkan aku teman...
Dari keangkuhan yg manghancurkan ku
Dari kejamnya dunia yg menerpaku ..
yang Sesat kan ku jauh dari harapanmu....
berteriak lah....
berteriaklah.....
Berteriak lah padaku lebih kencang
Sadarkan aku kau disini...
Berteriak lah padaku lebih kencang
sadarakan akau ku tak sendiri.....
"KEMBALI"
ku bingkai lagi foto yang gambarkan kemesraan diriku, denganmu
ku tulis lagi namamu yang t'lah ku hapus dalam handphoneku
ku tulis dengan nama "sayangku"
karena kau t'lah hadir kembali
untuk menebus sepi
yang kau berikan saat engkau pergi
kini cobalah tuk mengerti aku lebih dalam
agar kau tahu berartinya dirimu untukku
dan kini cobalah tuk memaafkan salahku
yang t'lah hancurkan hatimu
hancurkan hatimu
selalu...
ku pugar lagi janji yang dulu pernah ku bangun untukmu, untukmu
ku putar lagi lagu cinta yang dulu pernah membantuku
di saat ku dapatkan cintamu
karena kau t'lah hadir kembali
untuk menebus sepi
yang kau berikan saat engkau pergi
kini cobalah tuk mengerti aku lebih dalam
agar kau tahu berartinya dirimu untukku
dan kini cobalah tuk memaafkan salahku
yang t'lah hancurkan hatimu
hancurkan hatimu
selalu...
"Anak Kecil"
Pabila ada hal yang indah
Dari buruknya dunia ini
Hilang semua hati gundah
Melihat mereka menari
Tiada bunga yang seharum
Wangi tubuh mereka
Pabila mereka tersenyum
Bercahayalah dunia ini
Tangis dari mulut mereka bangkitkan semangat di hati
Alasan tuk bahagiakan mereka
Tawa dari mulut mereka mampu redam benci di hati
Alasan ciptakan damai di bumi
Pabila ada hal yang suci
Dari kotornya dunia ini
Jernih hati polos mereka
Belum terjamah oleh dosa
Tiada tari yang seindah
Gerak lincah tubuh mereka
Disaat mereka tertidur
Terdengar malaikat bernyanyi
Tangis dai mulut mereka bangkitkan semangat di hati
Alasan tuk bahagiakan mereka
Tawa dari mulut mereka mampu redam benci di hati
Alasan ciptakan damai di bumi
"Diary Depresiku"
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
"Pedih"
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi...
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu...
"Dendam"
Slamat malam wahai kau sahabatku
Yang tlah pergi tinggalkan pedih di hati
Masihkah kau ingat ulah kita dulu
Tangis dan tawa terbawa dalam mimpi
Takkan ku lupakan dirimu teman lamaku
Sosok sahabat yang kini begitu amat kubenci
Satu yang tak akan pernah aku lupa
Di kelamnya malam pertengkaran kita
Ku slalu berharap kau akan datang padaku
Hapus dendam tuk akhiri pertengkaran kita
Bila suatu saat nanti, semua ini kan terjadi
menangis haruku di pelukmu
Ku akui ku slalu iri padamu
Ingin ku miliki apa yang kau punya
Tetapi mengapa setelah ku dapatkan
Hanya kehampaan yang hinggap di hati?
Telah ku berikan apa yang ku punya
Dengan harapan kita saling berbagi
Tetapi mengapa setelah ku berikan
Hatiku menyesal dan berujung DENDAM..
Ku slalu berharap kau akan datang padaku
Hapus dendam tuk akhiri pertengkaran kita
Bila suatu saat nanti, semua ini kan terjadi
menangis haruku di pelukmu
"Never Will I"
It's not a pretty that I like
Not the smart brain Your head inside
But there is something make me proudly
That I have a girl like You
I admiring You or your honestly
I love You for your exactly
I can give You love for more
Than You ever felt before
I never knew it would be so easy
To love You baby...
I never knew it would be so hard
To forget about You...
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
So don't You feeling guilty
When You fly away from me
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
You think I'll forget about You
But never will I...
You are my only mine when I dream
When I wake I wanna scream
You're not mine I'm all alone
Can only text You on my phone
I'm greatfull for You're carry on
Greatfull for you're affection
But now that You are gone
And leave me in alone
I never knew it would be so easy
To love You baby...
I never knew it would be so hard
To forget about You...
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
So don't You feeling guilty
When You fly away from me
So I said sorry for my foult
Cause I know how deep You bleded
You think I'll forget about You
But never will I...
"If I Could Fly"
If You have me
Wy You search somebody else
If You need me
Why You go away from me
If You love me
Why You turn my heart
You make the ending
rom a story that I call love of my life
Now You hate me
It cause what I'm done
And You tell me
I'm a childis one
You try to hurt me
By the what You have done
You make me crying
Event when i lose my place there in your heart
If i could fly away from here
I will bring You up to the sky
And We can dancing on the clouds
So You can Forgetting at all
So I can see the greates smile in your face again....
"So' N'jum"
Suatu malam saat ku berjalan sendiri
Nikmati indah suasana ramai kota
Duit cuma gocengpun tak jadi masalah
Jalan jauh sedikit biarin itung-itung olahraga
Sampai di tikungan bukan main kagetnya
Liat muka orang yang gak enak bentuknya
Waktu gw deketin dia balik menyapa
Ternyata si N'jum anak RT sebelah
Yang gayanya so' metal, tapi tampang bego
Asal sore dikit, mulutnya bau "A.O"
Yang ngerasa so' tampan, tapi gaya Reman
Asal naksir cewe gak bakal pernah kesampean
Hari pun berganti jadi pagi yang indah
Dan ku pun berlari keliling komplek rumah
Waktu lewat pos hansip ada orang muntah
Ternyata si N'jum lagi nyolok mulutnya
Ngakunya minum wishkey, abis 8 botol
Ternyata anggur merah, emang dasar tolol
Mukanya ampe pucet, malangnya si N'jum
Ngerasa paling jago, N'jum so' kuat minum
Yang gayanya so' metal, tapi tampang bego
Asal sore dikit, mulutnya bau "A.O"
Yang ngerasa so' tampan, tapi gaya Reman
Asal naksir cewe gak bakal pernah kesampean
"Kita Tunjukkan"
Hai kamu yang ada di belakang situ
Janganlah cuma termenung
Coba lebih dekat ke panggung
Hai kamu yang merasa paling funky
Janganlah cuma berdiri
Coba moshing di depan sini
Karna kita sedang berpesta
Buat suasana meriah...
Lepaskan semua emosimu
Tapi jangan kau berniat bikin rusuh...
Mari kita tunjukkan...
Bahwa kita bukan hanya bergaya
"Melodic" musik dari hati kami
Nada indah dalam hati ini
Hai kamu yang ngaku anak "melodic"
jangan cuma menang nyentrik
Coba bikin musik yang asik
Karna kita sedang berpesta
Buat suasana meriah...
Lepaskan semua emosimu
Tapi jangan kau berniat bikin rusuh...
Mari kita tunjukkan...
Bahwa kita bukan hanya bergaya
"Melodic" musik dari hati kami
Nada indah dalam hati ini
Langganan:
Postingan (Atom)